TEMPO.CO, Kupang--Bantuan permakanan siap saji dari Kementrian Sosial RI bagi korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan bebas diperjualbelikan kepada masyarakat umum. Bantuan itu ditemukan di sejumlah warung makan di Kupang.
"Kami tidak tahu, kalau kecap manis ini adalah bantuan kemensos. Kami beli dari salah satu kios di sekitar Kota Kupang," kata Yani, pemilik warung yang menggunakan kecap manis berlogo bantuan kemensos, Selasa, 7 Mei 2013.
Yani mengaku saat melayani konsumen di warungnya, kecapnya habis, sehingga dibelinya dari sebuah kios dekat warung tersebut. "Saya baru sekali menggunakan kecap berlogo kemensos ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTT, Piter Manuk mengaku kaget dengan diperjualbelikan bantuan permakanan bagi korban bencana. Karena, menurut dia, bantuan itu khusus bagi korban bencana yang dibagikan secara gratis.
Dia mengancam akan menindaktegas stafnya, jika diketahui menjual bantuan siap saji bagi korban bencana itu. "Saya akan menindak tegas staf saya, jika ketahuan menjual makanan siap saji bantuan Kemensos," teganya.
Baca Juga:
Menurut dia, bantuan Kemensos bukan untuk diperjualbelikan, karena bantuan itu di peruntukkan bagi korban bencana alam, bencana sosial atau lembaga maupun perorangan yang membutuhkan. "Saya janji akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial di kabupaten/kota guna menelusuri kasus ini," katanya.
Dia mengatakan, setiap bantuan yang keluar dari Dinsos harus miliki berita acara. Sehingga gampang menelusuri keluar masuknya bantuan Kemensos itu. "Kami akan cari tahu melalui berita acara penyerahan barang," katanya.
YOHANES SEO
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Baca juga:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M
Ruang Buruh Panci Lebih Buruk dari Sel Penjara
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`