Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SPBU Jawa Barat Belum Siap Jual 2 Harga BBM

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Asisten Manajer SPBU 34-40125 Jalan Dipati Ukur Bandung Nur Hasan mengungkapkan, tidak semua SPBU bisa menjual premium dengan harga lama. Dia mencontohkan, dari 4 SPBU milik perusahaannya, hanya 1 yang bisa menjual premium harga subsidi yang diperuntukkan untuk mobil pelat kuning dan sepeda motor. “Pertamina yang mengatur,” kata dia pada Tempo, Senin, 29 April 2013. 

Dia mengatakan, pekan lalu, Pertamina sudah membagikan masing-masing 5 set perangkat pelaksanaan penerapan 2 harga BBM untuk tiap SPBU. Di antarnya selain spanduk sosialisasi, papan penunjuk jenis BBM yang dijual di SPBU, termasuk yang akan di pasang dalam jarak 50 meter dari lokasi SPBU. 

Menurut Hasan, dari 5 SPBU milik perusahaanya di Bandung dan Cianjur, 4 SPBU mendapat jatah menjual solar bersubsidi di harga lama, dan hanya 1 SPBU menjual premium bersubsidi harga lama. Dia mencontohkan di SPBU Dipati Ukur itu, nantinya hanya akan menjual BBM jenis solar bersubsidi dan premium harga baru. 

Hasan mengatakan, semua perangkat pelaksanaan penerapan 2 harga BBM itu sudah dibagikan sejak pekan lalu. Soal pemasangannya, tinggal menunggu lampu hijau dari Pertamina. 

Dia khawatir dengan penerapan dua harga nanti, yang bakal berimbas pada omset SPBU. Dia mencontohkan di SPBU Dipati Ukur yang mayoritas pembelinya adalah konsumen sepeda motor, ketika kebijakan 2 harga diberlakukan, pelanggan sepeda motor bakal ramai-ramai meninggalkan SPBU itu. 

Kendati, kata Hasan, Pertamina menjanjikan akan mengevaluasi lagi pembagian penjualan BBM bersubsidi. “Kalau dalam 1 minggu sampai 2 minggu omset turun, kita wajib konfirmasi pada Pertamina untuk meminta di evaluasi,” kata dia. 

Dia mengaku, jika boleh memilih, pihak SPBU berharap lebih mudah jika pemerintah memberlakjukan kenaikan 1 harga saja. Selain soal omset, kata dia, juga tidak membingungkan. “Belum lagi menghadapi konsumen yang komplain,” kata Hasan. 

Hasan mengaku, pihaknya sengaja membeli bahan bakar dengan jumlah lebih besar 30 persen dari biasanya untuk berjaga-jaga menghadapi pengumuman pemerintah soal harga baru BBM. “Untuk jaga-jaga saja,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Manajer Eksternal Relation Regional III PT Pertamina Audy Arwinandha Nasution membenarkan, jika kebijakan 2 harga berlaku, tidak semua SPBU bisa menjual premium bersubsidi. “Pembagiannya, memang di satu SPBU tidak bisa menjual 2 harga untuk 1 jenis premium,” kata dia saat dihubungi Tempo. 

Kendati tidak semua SPBU menjual BBM bersubsidi, SPBU diminta tetap melayani konsumennya. Dia mencontohkan, jika pengguna sepeda motor memasuki SPBU yang menjual premium harga baru, tetap dilayani tapi dengan membeli sesuai harga yang ada di sana. “Motor boleh ngisi di SPBU dengan harga Rp 4.500, akan tetapi kalau dia masuk di SPBU dengna harga baru, dia akan tetap dilayani.”

Audy mengatakan, pihaknya memberlakukan pembagian komposisi SPBU yang menjual BBM bersubsidi dengan harga lama dibanding harga baru, untuk Premium komposisinya 55:45 SPBU, sementara untuk Solar bersubsidi dibanding dengan harga baru lebih sedikit yakni 45:55 SPBU. “Itu untuk Jawa Barat,” kata dia. “Setiap kabupaten/kota kompoisisinya berbeda-beda.” 

Dia menjelaskan soal pembagian itu dengan menyesuaikan lokasi SPBU itu. “Kalua yang harga baru lama itu kita memperhatikan wilayah-wilayah yang dekat dengan terminal atau jalu rangkot yagn ramai, sementar auntuk daerah permukiman akanlebih banyak harga baru, tapi tetap saja ada sebaran titiknya untuk harga lama,” kata Audy. 

Menurut dia, hingga hitungan hari rencana pemerintah memberlakuka kebijkan harga baru, konsumsi BBM bersubsidi masih terhitung normal. Kendati diakuinya, pekan lalu sempat terjadi panic-buying gara-gara isu solar langka. “Sekarang sudah normal, sejak minggu lalu ktia sudah menambah 30 persen dari rata-rata konsumsi harian untuk mengantisipasi,” kata Audy. 

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

25 Oktober 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terkini: BBM Premium Resmi Dihapus, Shopee Take Down 800 Produk Obat

Pemerintah akan menghapus BBM RON 88 dan 89 mulai 1 Januari 2023.


BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

25 Oktober 2022

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
BBM Premium Resmi Dihapus Tahun Depan, Pertamina: Terendah RON 90

Pemerintah mengumumkan resmi menghapus BBM beroktan rendah jenis RON 88 dan RON 89 dari peredaran.


BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

25 Oktober 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BBM RON 88 dan 89 Resmi Dihapus Mulai 1 Januari 2023

Penghapusan BBM beroktan rendah itu tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.


Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

4 Januari 2022

Pengumuman bensin premium kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) kawasan Abdul Muis, Jakarta, 21 November 2017. Pada periode Januari-September 2017, penjualan premium turun hingga 35,11%. Dari angka 8,46 juta kiloliter pada Januari-September 2016, saat ini penjualan premium hanya tinggal 5,49 juta kiloliter dalam periode yang sama tahun ini. Tempo/Tony Hartawan
Bensin Premium, Bahan Bakar Fosil dan Efek Rumah Kaca

Pemanasan global buntut dari bahan bakal fosil, dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya akibat daripada efek rumah kaca.


Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

3 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Penggunaan Bensin Premium untuk Kendaraan Baru, Kepala Piston Bisa Jebol

Bensin Premium juga dinilai menyumbang emisi cukup besar bagi lingkungan dan memiliki dampak buruk bagi kendaraan keluaran terbaru.


Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

3 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ini Dampak Buruk Penggunaan Bensin Premium pada Kendaraan Baru

Apabila kendaraan baru menggunakan BBM RON rendah seperti bensin Premium, maka akan berdampak kinerja mesin.


BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

2 Januari 2022

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
BBM Premium Batal Dihapus, Akan Dipasarkan di Seluruh Indonesia

Pada perpres yang baru dikeluarkan Presiden Jokowi tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.


Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

29 Desember 2021

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rencana Penghapusan Premium Diragukan, Pengamat: Wacana Sejak 2017

Fahmy Radhi, meragukan rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau BBM Premium pada 2022.


Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

22 Desember 2021

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bensin Premium akan Dihapus Mulai Tahun Depan, Diganti Pertalite

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.


Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

3 Februari 2020

Papan harga penjualan bahan bakar di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM mulai Ahad, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina: 2019, Distribusi Premium di Jamali Naik Hampir 2 Kali

Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium yang dilakukan Pertamina bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) naik