TEMPO.CO, Kupang - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menyita bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan bensin yang akan diselundupkan ke negara tetangga, Timor Leste, Sabtu, 27 April 2013. Solar dan bensin itu ditimbun terlebih dahulu sebelum diselundupkan. "Kami menduga BBM yang ditimbun itu akan diselundupkan ke Timor Leste," kata juru bicara Polres Timor Tengah Utara, Inspektur Satu Sefnat Tefa, kepada wartawan, Sabtu, 27 April 2013.
Solar dan bensin itu ditemukan di rumah Rinto Pandie di kawasan Dalahi, Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Menurut hitungan polisi, jumlah BBM yang disita mencapai 1 ton lebih. BBM bersubsidi yang ditimbun itu dikemas dalam puluhan jeriken berukuran 35 liter. Total jeriken yang diamankan mencapai 40 buah.
Polisi juga mengamankan sebuah mobil jenis Nissan Terrano dengan nomor polisi DH-1150-AK yang penuh dengan jeriken BBM. Menurut dia, penggerebekan penimbunan BBM itu atas dasar laporan masyarakat yang mencurigai terjadinya penimbunan BBM di salah satu rumah warga. "Kami bawa ke kantor dulu karena yang jelas ini penimbunan, tetapi ini mau dibawa ke mana kami cek dulu," katanya.
Mengamati modus yang digunakan, Sefnat meyakini penimbunan BBM ini sudah berlangsung lama. Satu ton lebih BBM bersubsidi hasil penimbunan dan barang bukti mobil Nissan Terrano penuh jeriken BBM kini diamankan di Mapolres Timor Tengah Utara guna penyelidikan.
YOHANES SEO