TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur terus mencari awak dan penumpang kapal yang hancur diterjang ombak di perairan laut selatan. Kapal tersebut diduga membawa imigran gelap asal Afganistan sebelum hancur dan ditemukan nelayan setempat pada lima hari lalu.
Juru bicara Kepolisian Resor Trenggalek Ajun Komisaris Siti Munawaroh mengatakan hingga kini pencarian terhadap awak kapal tersebut masih berlangsung. Pencarian ini melibatkan nelayan setempat untuk menyisir kawasan pantai yang dimungkinkan terdapat puing kapal ataupun korban manusia yang terseret ke tepi. "Kami belum mengakhiri pencarian," kata Siti saat dihubungi, Rabu, 24 April 2013.
Bangkai kapal tersebut, menurut Siti, pertama kali ditemukan oleh nelayan di kawasan Pantai Joketro, Sabtu, 20 April 2013. Bangkai kapal berukuran 3x15 meter itu terombang-ambing di perairan dalam tepatnya di wilayah Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Sejumlah nelayan kemudian menyeretnya ke tepian untuk memeriksa kondisi kapal yang rusak parah di bagian belakang akibat dihajar ombak.
Polisi yang memeriksa bangkai kapal tidak menemukan benda yang bisa dijadikan petunjuk. Satu-satunya temuan berarti adalah sebuah paspor dengan identitas warga Afganistan yang telah kedaluwarsa tahun 2012 silam. Paspor inilah yang menimbulkan dugaan bahwa kapal itu mengangkut imigran yang melintasi perairan Indonesia. Apalagi jalur tersebut memang menjadi rute tetap para imigran gelap yang hendak menuju Kepulauan Natal, Australia.
Untuk mendukung proses pencarian ini, Polres Trenggalek juga membuka posko informasi dan pengaduan di Polsek Panggul. Diharapkan siapa saja yang mengetahui perihal kapal itu bisa menginformasikannya ke polisi. Selain itu, polisi telah menghubungi kantor Imigrasi Blitar untuk melacak asal muasal kapal ini. "Siang tadi petugas Imigrasi melihat bangkai kapal," kata Siti.
HARI TRI WASONO
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono