TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Kartini, Baihajar Tualeka tercatat sebagai salah satu penerima penghargaan Indonesian Women of Change Award dari Pusat kebudayaan @america. Penghargaan ini terkait dengan Hari Perempuan Internasional yang disampaikan Scot Marciel, Duta Besar untuk Amerika Serikat, Maret 2013 lalu.
Baihajar merupakan Direktur Lappan (Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dan GKPMM atau gerakan Konsolidasi Perempuan Maluku Muslim ini menerima penghargaan untuk kategori Demokrasi dan Masyarakat Madani. Dia dikenal atas usahanya membangun Lappan di Ambon pada 2002. Dia mendirikan Lappan untuk mengubah sikap dan perilaku yang memunculkan kekerasan.
“Lappan memfasilitasi pendidikan dan diskusi antara komunitas Islam dan Kristen di wilayah untuk mempromosikan perdamaian,” katanya.
Wanita pendiam yang dijuluki Srikandi Maluku ini menjelaskan bahwa Lappan melakukan upaya pemulihan pasca-konflik di Maluku dengan menggunakan pendidikan dan konseling untuk memperbaiki kehidupan anak-anak di kamp-kamp pengungsi. Saat ini, dia secara luas diakui dan dihormati sebagai salah satu dari aktivis perdamaian terkemuka di Maluku.
Pada tanggal 7 November 2013, dia dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Saparinah Sadli 2012, sebuah penghargaan prestisius bagi perempuan Indonesia yang giat mempromosikan isu-isu hak asasi manusia.
Upaya perdamaian Lappan itu tidak selalu dipandang positif. Baihajar pernah juga menerima ancaman-ancaman yang memperingatkan dia untuk menghentikan upaya kepeduliannya kepada isu-isu hak asasi manusia di Maluku. Meski demikian, Baihajar tidak goyah dari misinya. Bahkan, ia telah 10 tahun melakukan advokasi perdamaian secara terus-menerus di Maluku.
“Saya yakin penduduk setempat, khususnya ibu dan anak perempuan, memiliki peran yang sangat strategis dan penting guna memastikan terciptanya perdamaian jangka panjang,” kata Baihajar, yang memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung dan membantu proses rekonsiliasi di Maluku.
HADRIANI P
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional