TEMPO.CO, Jakarta - Naskah ujian nasional untuk 11 provinsi yang mengalami penundaan ternyata masih banyak yang belum terkirim. Menurut Ketua Komnas Pendidikan Dimas Deddy, saat ini di gudang masih banyak tumpukan bahan yang belum diangkut ke Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
"Mungkin malam ini bisa selesai dikirim ke 11 provinsi, tapi yang ke pelosok tidak mungkin hari ini," kata Dimas saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 April 2013. Namun, dia tidak bisa merinci berapa persen yang belum terkirim dan provinsi mana yang naskahnya masih belum lengkap karena belum direkap.
Dimas menjelaskan, tidak hanya naskah untuk 11 provinsi yang belum sepenuhnya dikirim, tetapi juga untuk Medan, Sumatera Utara. Untuk Sumatera Utara, pengadaan dilakukan oleh Balebat Dedikasi Prima, percetakan yang juga ada di Bogor. Ratusan sekolah di Sumatera Utara ini ikut diundur mulai tanggal 22 April karena soal belum datang. Kalau seperti ini, Dimas yakin ujian nasional yang tertunda tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan esok hari.
Ujian nasional untuk SMA di wilayah Indonesia bagian tengah terpaksa diundur karena kesalahan teknis. PT Ghalia Indonesia Printing, yang bertanggung jawab di percetakan dan pembagian, gagal dalam mendistribusikan soal ujian nasional. Ujian yang semestinya digelar Senin, 15 April 2013 diundur menjadi Kamis besok, 18 April 2013. Sementara di daerah lain, ujian dilaksanakan sesuai jadwal.
Sebelumnya, sesuai jadwal Kementerian Pendidikan, ujian nasional untuk tingkat SMA/MA/SMALB dan Paket C akan berlangsung pada 15-18 April, untuk jenjang SMK 15-17 April. Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada 22-25 April 2013 serta SD/MI dan Paket A pada 6-8 Mei 2013. (Baca berita-berita tentang Ujian Nasional DI SINI)
SUNDARI
Berita lainnya:
Hakim Setyabudi Diduga Menerima Gratifikasi Seks
Bom Boston, Siapa Sosok Misterius di Atap Gedung
Bom Boston Dikemas dalam Panci Tekanan Tinggi
Pelaku Bom Boston Marathon Diburu ke Ujung Dunia