TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin hari ini, 15 April 2013 mengadakan inspeksi mendadak ke beberapa sekolah. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SMA Negeri 3 Jakarta sebagai Ketua Rayon 11 DKI Jakarta. Di sana, Nuh menyampaikan pengarahan langsung untuk seluruh panitia ujian nasional, menggantikan ketua rayon. (Baca: Begini Polisi Jaga Naskah Soal Ujian Nasional)
Secara simbolis, Nuh menyerahkan amplop-amplop soal kepada sekolah yang mengambil soal. "Semua lihat ya, yang pegang kunci dari kepolisian dan perguruan tinggi, bukan dari pemimpin rayon," kata Nuh sambil serahkan beberapa amplop. Ia mengatakan, hal tersebut sebagai jalan meminimalisir kebocoran soal.
Setelah itu, Nuh melanjutkan sidaknya ke SMA Negeri 26 Jakarta. Di sini, Nuh menyempatkan memberi semangat kepada beberapa siswa secara langsung. Nuh mengimbau para siswa untuk tidak tegang dan tetap fokus dalam mengerjakan soal. "Pasti bisa ya," kata Nuh kepada tiga siswa yang ia temui.
Selanjutnya, Nuh akan menuju Sekolah Luar Biasa Santi Rama di Fatmawati. Dalam sidaknya, Nuh didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto. Taufik menjelaskan, di Santi Rama, ada 12 siswa tuna rungu yang mengikuti ujian nasional hari ini. Sedangkan dua siswa tuna netra mengikuti ujian nasional di SMA Negeri 66 Jakarta. (Baca: Ujian Nasional Sebelas Provinsi Mundur Jadi Kamis)
TRI ARTINING PUTRI
Berita Lainnya:
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri
Ribuan Orang Nonton Langsung Chris John Vs Satoshi
Survei: Jokowi Masih Kandidat Terkuat Capres 2014
Korban Lion Air Diselamatkan Peselancar
9 Akun Twitter yang Di-follow SBY