TEMPO.CO, Pangandaran - Jalan Raya Cijulang yang menghubungkan dua lokasi wisata favorit Pantai Pangandaran-Green Canyon, rusak parah. Jalan itu dalam kondisi hancur hingga sepanjang kurang lebih 30 kilometer. Kerusakan mulai dari aspal berlubang-lubang hingga menjadi kubangan besar.
Saat Tempo menyusuri akses tunggal itu, Sabtu, 23 Maret 2013, di beberapa lokasi terpasang spanduk dan poster bernada protes dari masyarakat soal kerusakan jalan yang parah itu. Dari informasi beberapa warga, kerusakan jalan terjadi sejak dua bulan lalu akibat truk-truk penggalian pasir besi. "Penggaliannya di Tasikmalaya, tapi lewat jalur (Cijulang) ini," kata Rahmat, warga yang bekerja di lokasi wisata Green Canyon.
Truk-truk itu kini tak lagi berani melintas setelah diprotes warga. Namun, kerusakan jalan belum bisa dipulihkan oleh pihak mana pun. Akibatnya, kendaraan pribadi, sepeda motor, dan bus-bus wisatawan harus berjalan hati-hati dan sangat pelan. "Jadinya sangat melelahkan ke Green Canyon dibanding nyetir dari Bandung ke Pangandaran," kata Fardan, seorang wisatawan.
Untuk mengurangi guncangan berkendara di sepanjang jalan itu, ada rute alternatif yang dijajal Tempo. Jalurnya melewati lokasi wisata pantai Batu Hiu yang beraspal kasar. Pilihan rute ini cukup menyegarkan karena menyusuri sisi pantai dan perkebunan.
ANWAR SISWADI