TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono terseret kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi yang melibatkan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan teman dekatnya, Ahmad Fathanah. Mengapa Suswono disebut?
1. Suswono tersadap berbicara dengan Luthfi soal kuota impor daging sapi di telepon sebelum Fathanah ditangkap KPK pada akhir Januari lalu.
Tanggapan: Suswono membenarkan pernah berbicara dengan Luthfi, tapi bukan membahas kuota. "Saya bekerja profesional,” ujarnya.
2. Pengacara Luthfi, M. Assegaf, mengungkapkan bahwa kliennya bersama importir daging pernah bertemu dengan Suswono di Hotel Aryaduta, Medan, pada 10-11 Januari. Hadir antara lain Direktur Utama PT Indoguna Utama Elizabeth Liman; Fathanah; dan pemilik PT Radina Niaga, Elda Devianne.
Tanggapan: Suswono membantah bertemu dengan Elda di Medan.
3. Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Suswono terkait dengan kasus kuota impor daging karena kedudukannya. "Ada terkait kewenangan di sana, seperti soal rekomendasi," ujarnya.
Tanggapan: "Dari sisi kebijakan maupun regulasi, tidak ada yang menyimpang,” ujar Suswono.
4. Pada Maret 2011, Kementerian Pertanian memasukkan dua anak usaha IndogunaCV Cahaya Karya Indah dan CV Surya Cemerlang Abadidalam daftar hitam tersebab memasukkan daging tanpa surat lengkap. Tapi Suswono mengizinkan keduanya kembali mengimpor daging.
Tanggapan: "Karena sudah mematuhi aturan reekspor," kata Suswono.
5. KPK telah memeriksa Sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan, 26 Februari lalu. Sumber Tempo mengatakan, ia diperiksa karena diduga berperan penting dalam menggiring proyek daging--juga proyek lainnya--di kantor Suswono.
Tanggapan: "Saya lupa. Tanyakan ke penyidik saja. Saya tidak mengerti,” kata Baran setelah diperiksa di KPK. Simak heboh suap daging sapi di sini.
SUMBER: DIOLAH TEMPO | EVAN | ANTON | BOBBY
Baca juga:
Edisi Prahara PKS
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit
Soal Hercules, Kapolda: Tak Usah Gentar!
KPK Usut Pertemuan Bambang cs