TEMPO.CO, Semarang - Meski popularitas dan elektabilitas Ganjar Pranowo rendah sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, PDI Perjuangan akhirnya memilih anggota DPR ini untuk diusung dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 26 Mei 2013. “Tapi, dari survei awal hingga kini ada tren popularitas dan elektabilitas yang terus menanjak,” kata Ketua Plt PDI Perjuangan Jawa Tengah, Prakoso, Rabu, 6 Maret 2013.
PDI Perjuangan menyingkirkan kader PDI Perjuangan yang populer di Jawa Tengah, semacam Rustriningsih atau birokrat berpengalaman Sekretaris Daerah Jawa Tengah Hadi Prabowo. Partai berlambang banteng ini justru memilih Ganjar yang lebih dikenal sebagai elite politisi partai di tingkat pusat. Padahal, kata Prakoso, sejak mendaftarkan diri hingga kini tim Ganjar Pranowo belum melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam merengkuh popularitas di depan masyarakat Jawa Tengah.
Namun, kata Prakoso, untuk itulah, PDIP mengusung Ganjar Pranowo. “Jika nanti ada akselerasi tim pemenangan, maka Ganjar bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Menurut Prakoso, partainya sempat kesulitan dan alot dalam membahas calon gubernur yang akan diusung. Ada 22 orang yang ikut seleksi. Setelah diproses, diperas menjadi delapan orang. Setelah itu dipilah-pilih lagi dan mengerucut menjadi tiga nama, yakni Rustriningsih, Ganjar Pranowo, dan Hadi Prabowo. “Tiga minggu lalu sudah mengerucut tiga nama itu,” kata dia. Setelah itu, tim seleksi menelusuri jejak rekam dan meminta masukan masyarakat tentang tiga nama orang tersebut.
Ada tiga kriteria yang dimunculkan, yakni soal komitmen idiologi partai, tindak tanduk dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan konsolidasi untuk menggerakkan partai. “Ada calon yang popular, tapi konsolidasinya kurang,” kata Prakoso tanpa mau menyebut siapa calon itu.
PDIP akhirnya memilih Ganjar Pranowo-Heru Sujatmiko. “Saya yakin masih ada waktu tiga bulan untuk konsolidasi pemenangan jagonya. PDIP yang merupakan pemenang Pemilu 2009 lalu akan memaksimalkan mesin partai,” ujarnya. Ganjar-Heru akan berkompetisi melawan pasangan Bibit-Waluyo dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono.
Pada saat pengumuman rekomendasi, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya ingin mengusung figur calon gubernur yang konsisten dan tidak mencla-mencle. “Pemimpin yang bisa digugu dan ditiru dalam sikap dan tindakan,” katanya.
ROFIUDDIN
Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad
Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid
Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji
Polisi Gamang Usut Golden Traders
Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun
Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK