TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya memang bergabung ke organisasi Persatuan Indonesia (Perindo) bentukan Hary Tanoesudibyo. Advokat ini mengatakan akan menduduki posisi Ketua Dewan Pakar atau Ketua Dewan Pembina Perindo.
Yusril mengaku bergabung ke Perindo karena organisasi tersebut bertujuan memobilisasi generasi muda dalam memperjuangkan perubahan. Sekaligus, kata dia, memperkuat jaringan PBB di masyarakat.
"Anggota Perindo itu ya bebas saja memilih. Partai mana saja bisa bergabung," kata Yusril seusai deklarasi Perindo di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 24 Februari 2013.
Yusril menjadi deklarator Perindo bersama 146 deklator lainnya seperti Romli Atmasasmita, politikus Hanura Sarifuddin Sudding, serta artis Andre Hehanusa dan Katon Bagaskara.
Organisasi yang berasaskan Pancasila ini dibentuk oleh tiga inisiator, yaitu Hary Tanoesudibyo, Ahmad Rofiq, dan Hendi Suparman. Hary Tanoe merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Hanura.
Hary Tanoe mengatakan Perindo berbeda dengan Hanura. Sebab, Perindo merupakan organisasi masyarakat yang berfokus untuk memperjuangkan perubahan masyarakat, menciptakan generasi muda yang andal, dan dan sebagai lembaga kritik sosial.
"Perindo ini tidak ekslusif, bisa bekerja sama dengan Partai Hanura maupun dengan partai-partai lainnya," kata dia.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga:
Ruhut: Jika Mundur, Anas Mungkin Tidak Tersangka
Anas Tersangka, Warga Tanya Soal Gantung di Monas
Ibas Dinilai Paling Berpeluang Gantikan Anas
Mahfud MD dan Hary Tanoe Kunjungi Anas