TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah mengusulkan jamu sebagai warisan budaya dunia ke badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi pendidikan dan kebudayaan (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan proses pengusulan jamu ke UNESCO sudah dimulai sejak 2008. "Kami menyatakan bahwa jamu adalah merek Indonesia," katanya di Surakarta, Sabtu, 26 Januari 2013.
Bayu menilai jamu layak menjadi simbol kreativitas dunia. Sebab, jamu bukan sekadar obat, namun juga minuman yang menyegarkan, sebagai bahan kosmetika, dan dipakai dalam terapi, semisal spa.
Dia menjelaskan saat ini tengah melakukan dokumentasi sejarah seputar jamu sebagai bahan untuk bisa masuk ke warisan budaya dunia.
Di dunia, kata dia, hanya ada tiga macam obat herbal. Yaitu jamu dari Indonesia dan dua lainnya dari Cina dan India.
UKKY PRIMARTANTYO