TEMPO.CO , Jakarta - Genangan air di beberapa ruas jalan Ibu Kota tak hanya mengganggu aktivitas warga Jakarta, Kamis pagi, 17 Januari 2013. Pertemuan bilateral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner juga tertunda selama lebih dari satu jam.
Adapun Jumat, 18 Januari 2013, Presiden SBY bakal menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Namun menurut SBY, banjir Jakarta tak mengganggu kunjungan tamu negara. "Mereka memahami banjir (di Jakarta) yang terjadi setelah enam tahun (lalu)," kata SBY, di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Meski ada keterlambatan waktu kedatangan Presiden De Kirchner ke Istana Merdeka, SBY mengatakan, kegiatan bilateral tetap berlangsung dengan baik.
Adapun pada awalnya upacara penyambutan kenegaraan atas kedatangan Presiden De Kirchner dilakukan pukul 10.30 di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, iring-iringan rombongan De Kirchner baru tiba di Istana Merdeka pukul 11.45.
Setelah upacara penyambutan, De Kirchner langsung menjalani sesi foto bersama Presiden SBY. Kemudian keduanya, bersama masing-masing delegasi, melaksanakan pertemuan bilateral secara tertutup.
Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, penundaan kedatangan De Kirchner berkaitan dengan kondisi hujan dan banjir yang melanda Jakarta, Kamis pagi. "Jadi, disesuaikan karena hujan dan banjir ini di luar perkiraan," ujar dia.
PRIHANDOKO