TEMPO.CO, Jakarta - Genangan air di beberapa ruas jalan Ibu Kota tak hanya mengganggu aktivitas warga Jakarta, Kamis pagi, 17 Januari 2013. Pertemuan bilateral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner juga tertunda selama lebih dari satu jam.
Rencananya, upacara penyambutan kenegaraan atas kedatangan Presiden De Kirchner dilakukan pukul 10.30 di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, iring-iringan rombongan De Kirchner baru tiba di Istana Merdeka pukul 11.45.
Setelah upacara penyambutan, De Kirchner langsung menjalani sesi foto bersama Presiden SBY. Kemudian keduanya, bersama masing-masing delegasi, melaksanakan pertemuan bilateral secara tertutup.
Banjir mengakibatkan Istana Negara bersiap menghadapi masuknya genangan air. Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, penundaan kedatangan De Kirchner berkaitan dengan kondisi hujan dan banjir yang melanda Jakarta, Kamis pagi. "Jadi, disesuaikan karena hujan dan banjir ini di luar perkiraan," ujar dia. Presiden SBY juga sudah memberi instruksi penanganan banjir.
Rencananya, kedua pimpinan negara ini akan membahas beberapa hal dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka. Antara lain, upaya pengembangan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.
PRIHANDOKO