Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Karangasem Tolak Eksploitasi Air oleh Aqua  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
AP/Heng Sinith
AP/Heng Sinith
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Rencana PT Tirta Investama mengeksplorasi dan mengeksploitasi air bawah tanah di Karangasem, Bali Timur, ditolak warga. Upaya perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan merek Aqua itu dikhawatirkan akan mengancam kelestarian air bagi petani.

Senin, 14 Januari 2013, warga Desa Adat Peladung menggelar jumpa pers di Denpasar, khusus untuk menyatakan penolakan mereka. "Kami meminta Bupati Karangasem segera mencabut izin pengambilan air bawah tanah. Surat penolakan sudah kami sampaikan pekan lalu, namun belum juga dibalas," kata I Wayan Suarjana, perwakilan Desa Pakraman Peladung, Kabupaten Karangasem.

Penolakan itu merupakan hasil dari paruman (musyawarah) desa pada 9 Desember 2012.

Aqua sejak November 2012 sudah membuat dua titik pengeboran di kawasan subak (wilayah pengairan sawah) desa dengan kedalaman hingga 100 meter lebih. Saat ini, proyek pengeboran sementara dihentikan setelah adanya rapat desa.

Alasan utama penolakan warga karena dikhawatirkan akan mengganggu sumber mata air untuk kepentingan pertanian dan konsumsi air masyarakat. Warga juga cemas karena pengeboran berdekatan dengan sumber mata air Tirta Gangga, Yeh Ketupat, Ababi, dan Tauka.

"Kami punya pengalaman sebelumnya. Akibat usaha dari PDAM mengambil air di lokasi itu saja sudah menimbulkan keringnya sumber mata air di desa kami," ucapnya.

Penolakan itu didukung oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, yang sejak awal diminta untuk melakukan pendampingan oleh warga. Secara nasional, menurut Koordinator Daerah Walhi, Wayan Gendo Suardana, menjadi kebijakan Walhi untuk menolak privatisasi air karena merupakan hajat hidup orang banyak sehingga tidak layak diperjualbelikan oleh sektor swasta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi penolakan itu, dalam rilisnya, PT Tirta Investama (Danone Aqua) menjamin setiap operasional perseroan ini pasti akan mempertimbangkan keseimbangan pemanfaatan air.

"Kami selalu memantau secara saksama penggunaan air bawah tanah untuk memastikan bahwa banyaknya air yang kami gunakan selalu memperhatikan keseimbangan air alamiah," kata manajemen Tirta Investama, Senin, 14 Januari 2013. Volume pemanfaatan air diperhitungkan sesuai dengan sistem alam dalam mengeluarkan air.

Menurut Tirta Investama, air adalah sumber daya yang terbarukan. Hal itu akan terjaga bila pengisian dan pengambilan air di daerah resapan air seimbang.

Itu sebabnya, Aqua secara berkelanjutan menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga ketersediaan air, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

1 Juni 2018

Ilustrasi air keran. pilotonline.com
PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021.


Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

27 Maret 2018

Aksi demo warga masyarakat Sentul City di depan Gedung PDAM Tirta Kahuripan, Bogor Kamis 21 Des 2017. TEMPO /Fahadz
Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.


Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

25 Maret 2018

Ilustrasi air (pexels.com)
Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

PT Aetra Tangerang menargetkan ribuan sambungan air baru untuk pasokan air bersih bisa selesai dibangun pada tahun 2018 ini.


Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

24 September 2017

Krisis Air Landa Ribuan Pelanggan PDAM Tangerang
Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

Ada kebocoran pipa jalur distribusi air bersih dari PDAM Tangerang ke wilayah Jakarta.


Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

14 April 2017

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah
Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

Pasokan air baku dari sejumlah sungai belum mencukupi seluruh kebutuhan.


Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

17 Maret 2017

Suasana pemukiman di Bantaran Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi, 29 September 2015. Pemukiman itu belum dapat ditertibkan karena pemerintah tak mempuyai rumah susun untuk merelokasi sekitar 150 kepala keluarga. TEMPO/Adi Warsono
Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

Diduga tercemar limbah, air Kali Bekasi mengeluarkan busa. Akibatnya pasokan air untuk PDAM setempat berkurang.


Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

19 Januari 2016

Antrean kendaraan yang menuju Puncak setelah keluar dari Tol Jagorawi, Bogor, 26 Desember 2015. Ribuan kendaraan memadati kawasan puncak selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2016 sehingga menimbulkan kemacetan. Lazyra Amadea Hidayat
Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

PDAM Pakuan diminta memindahkan pipa yang menghalangi pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dalam waktu kurang dari sepekan dan tanpa kompensasi.


PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

6 Oktober 2015

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan kata sambutan dalam acara Ideafest 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2015. Pada hari ini 3 partisipan kompetisi
PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

Ahok meminta dua perusahaan PAM dan PAL Jaya digabung. Pemasangan pipa tak perlu bayar.


Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

5 Oktober 2015

Walikota Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia
Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

Ridwan Kamil akan mengeluarkan surat edaran ke hotel-hotel.


Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

18 November 2014

Penyaringan air PDAM. TEMPO/Rully Kesuma
Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

Gangguan pelayanan PDAM lainnya: aliran air hanya lancar saat

malam hari.