Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keris Sakti untuk Hakim Agung dan Wakil Ketua KY  

image-gnews
Ilustrasi Jimat (duniahobi.com)
Ilustrasi Jimat (duniahobi.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Hakim Agung, Dudu Duswara Machmudin, dan Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh, tampak kikuk ketika menerima kedatangan empat orang yang mengenakan sarung dan kopiah, di ruang lobi Kantor Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Senin siang, 17 Desember 2012.

Keduanya baru saja selesai menjadi pembicara dalam acara seminar nasional "Revitalisasi Sistem Peradilan Indonesia untuk Membangun Kembali Harapan Rakyat Akan Keadilan".

Keempat orang itu mengaku datang dari pesantren di Kecamatan Ajung dan Kecamatan Gumukmas. Setelah beberapa menit memperkenalkan diri, salah seorang di antaranya berseru, "Kami mendukung bapak-bapak untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Dan mohon diterima ini sebagai pegangan atau penguat," katanya, sembari menyerahkan benda panjang yang dibungkus kain batik.

Sejurus Dudun dan Imam tampak saling berbisik. "Baiklah, Pak. Terima kasih banyak atas dukungan dan pemberiannya," ujar Dudun. Beberapa menit kemudian, lelaki berkopiah merah juga menyerahkan benda panjang yang juga dibungkus batik kepada Imam Anshori.

Gus Mustofa, salah seorang dari empat orang itu, mengatakan sengaja memberikan benda-benda itu untuk membentengi Dudu dan Imam dalam melakukan tugas-tugasnya. Sebab, kedua penegak hukum itu selalu menghadapi risiko dari orang-orang yang tidak ingin kejahatannya dibongkar.

Gus Mustofa pun buka rahasia mengenai benda di balik kain batik yang diberikan kepada Dudun dan Imam. "Itu keris Kiai Sengkelat dan Kiai Carubuk. Untuk membentengi diri dan tidak takut memerangi kejahatan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah rombongan itu pergi, Dudu dan Imam hanya tersenyum dan menimang keris masing-masing. "Saya kira ini bukan gratifikasi ya. Saya terima ini atas seizin Wakil ketua KY dan disaksikan Anda juga," ujar Dudun kepada wartawan yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Imam pun mengaku tidak bisa menolaknya. Para pemberi keris itu dinilainya ikhlas dan tulus. Namun, Imam yang mengaku cukup tahu seluk-beluk keris juga mengatakan agak heran. Sebab, keris yang baru diterimanya bersama Dudu tampak seperti baru dibuat. "Ya, tapi biarlah. Tidak enak kalau ditolak. Toh, mereka tidak ada kepentingan atau menuntut kompensasi apa pun," katanya seraya tersenyum.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita Pilihan:
Polisi Ajak Anak-anak Joget Gangnam

Mengenal Krucil.Net, Penyedia Layanan Esek-esek

1 dari 3 Penyeberang Jalan Gunakan Telepon

Negara Berbudaya Melayu Kumpul di Pontianak

Napoli Menyerah Kejar Juventus

Cara Polisi Bongkar Bisnis Esek-esek Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benda Antik di Sungai Cisadane, Guru Ini Temukan Keris Luk 11

29 Oktober 2019

Ziaulhaq, saat menunjukan keris antik  luk 11 yang ditemukannya di Sungai Cisadane. TEMPO/Joniansyah
Benda Antik di Sungai Cisadane, Guru Ini Temukan Keris Luk 11

Lokasi penemuan keris luk 11 di Sungai Cisadane tak jauh dari penemuan benda antik lain seperti teko emas dan rebana.


Museum Inggris Kembalikan Benda Antik Berusia 5000 Tahun ke Irak

11 Agustus 2018

Benda antik utama koleksi museum di Inggris adalah tiga kerucut tanah liat [The British Museum/AFP via Aljazeera]
Museum Inggris Kembalikan Benda Antik Berusia 5000 Tahun ke Irak

Museum Inggris mengembalikan koleksi benda antik berusia 5.000 tahun yang dijarah kepada pemerintah Irak.


Ornamen Ventilasi Berusia 250 Tahun di Rumah Cimanggis Dicuri

25 Juni 2018

Sejarawan Ratu Farah Diba (kiri) dan mahasiswa saat meninjau bangunan bersejarah
Ornamen Ventilasi Berusia 250 Tahun di Rumah Cimanggis Dicuri

Rumah Cimanggis di Kota Depok merupakan kediaman Gubernur Jenderal VOC Petrus Albertus van der Parra yang menjabat tahun 1761-1775.


8 Benda Pusaka Koleksi Museum Sang Nila Utama Hilang  

21 Maret 2017

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
8 Benda Pusaka Koleksi Museum Sang Nila Utama Hilang  

Delapan benda pusaka yang hilang itu adalah 4 keris Melayu, 1 pedang Melayu Sondang, 1 piring Seladon emas, 1 kendi VOC, dan 1 kendi Janggut.


Arca Dewa Siwa Ditemukan di Sawah Boyolali

5 Januari 2016

Pengunjung duduk di belakang salah satu arca Dwarapala di Kompleks Candi Penataran di Ngleggok, Blitar, Jawa Timur, 25 Oktober 2015. Candi Penataran sudah berkali-kali diteliti dan secara perlahan kembali diakui sebagai bagian dari sejarah Nusantara. ANTARA/Ismar Patrizki
Arca Dewa Siwa Ditemukan di Sawah Boyolali

Khawatir arca itu dicuri, Supadianto mengajak warga menggotong arca ke rumahnya.


Wah, Wanita Ini Membuang Rongsokan Bernilai Miliaran

1 Juni 2015

Perangkat Apple 1 komputer pertama yang dirakit oleh Steve Jobs di tahun 1976 ini akan dilelang dengan harga sekitar Rp 9 miliar. Seorang penggila komputer yang telah memilikinya selama 30 tahun memutuskan untuk melelangnya setelah mendengar ada Apple 1 serupa yang terjual dengan harga Rp 8 miliar. Dailymail.co.uk
Wah, Wanita Ini Membuang Rongsokan Bernilai Miliaran

Perusahaan daur ulang yang menemukan benda bersejarah tersebut yakni Clean Bay Area.


Jual Barang Antik Jarahan, ISIS Kaya Raya

19 Februari 2015

Pria berbaju loreng berbicara dalam video pemenggalan 21 umat Kristen Koptik Mesir oleh milisi ISIS di sebuah pantai di Tripoli, Libya.  REUTERS/Social media via Reuters TV
Jual Barang Antik Jarahan, ISIS Kaya Raya

Penjualan benda jarahan jadi sumber utama pendapatan ISIS, selain minyak dan uang tebusan sandera.


Cincin Ini Ditemukan Setelah 148 Tahun Menghilang

11 April 2013

Cincin Levi Schlegel. abcnews.go.com
Cincin Ini Ditemukan Setelah 148 Tahun Menghilang

Cincin milik seorang prajurit Perang Sipil ditemukan di dekat

kota Fredericksburg, Virginia, Amerika, setelah 148 tahun

menghilang.


Akhir Pekan Ini, Bandung Jadi Lautan Ontel  

21 Maret 2013

Sejumlah penggemar sepeda onthel. Tempo/Budi Purwanto
Akhir Pekan Ini, Bandung Jadi Lautan Ontel  

Malaysia rencananya akan datang 100 orang, juga selusin penggowes lainnya berasal dari Belanda, Inggris, dan Prancis.


Gali Tanah, Warga Palu Temukan Senjata Berumur 46 Tahun

31 Januari 2011

Gali Tanah, Warga Palu Temukan Senjata Berumur 46 Tahun

Diperkirakan peninggalan Belanda.