TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menyatakan sudah selesai merumuskan rekomendasi akhir tahun untuk Kejaksaan Agung. Setidaknya ada lima poin rekomendasi yang akan diserahkan langsung kepada Jaksa Agung Basrief Arief.
"Pertama, agar Kejaksaan Agung segera melakukan pengawasan melekat secara sistematis dan sesuai aturan," kata Ketua Komisi Kejaksaan, Halius Hosen, dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Rumbai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 17 Desember 2012.
Pengawasan melekat ini, dia melanjutkan, akan sangat bermanfaat guna mengurangi kelalaian jaksa dalam bertugas. Rekomendasi yang kedua, Komisi meminta Jaksa Agung untuk bersedia mendelegasikan wewenangnya kepada pejabat Kejaksaan lain.
Sebab, sampai saat ini kinerja Kejaksaan Agung terbilang lamban karena banyak wewenang yang menumpuk di pundak jaksa agung. "Kalau wewenang jaksa agung bisa didelegasikan secara baik, tugas Kejaksaan bisa maksimal hingga tingkat daerah," kata Halius.
Poin ketiga, sistem pendidikan dan pelatihan jaksa diminta untuk segera diperbaiki. Tujuannya agar Kejaksaan Agung bisa mencetak jaksa-jaksa yang berintegritas dan bermutu tinggi.
Poin rekomendasi yang keempat, Komisi meminta Jaksa Agung untuk memperhatikan secara sungguh-sungguh rekam jejak jaksa yang akan dipromosikan pada jabatan tertentu. Baik catatan prestasi positif hingga kesalahan dan kelalaian yang dilakukan seorang jaksa.
Terakhir, Halius menyinggung soal pembenahan struktur organisasi di tubuh Kejaksaan Agung. "Sebagai contoh, bagaimana bisa maju bila dilakukan pembinaan personalia tapi pengurus pengembangan itu jabatannya hanya eselon III?" kata Halius.
Dia pun mengaku rekomendasi ini memang tidak mudah dilaksanakan. Meski begitu, Halius tetap yakin Korps Adhyaksa bisa mengatasinya. Jika diperlukan, Komisi Kejaksaan siap duduk bersama dengan Kejaksaan Agung untuk membahas implementasi rekomendasi ini.
Saat ditanya kapan rekomendasi ini dikirimkan, Halius mengaku belum tahu. Dia hanya mengatakan akan mengirim salinan surat rekomendasi ini ke Presiden dan Wakil Presiden. "Ya tunggu saja," kata dia.
INDRA WIJAYA
Terpopuler:
Choel Gemar Koleksi Mobil Mewah
Choel Tak Tahu Andi dan Rizal Kakak Kandungnya
Kisah Mallarangeng Bersaudara dan Proyek Hambalang
Partai Demokrat Kalah di Udara dan Darat
Choel Mallarangeng Dikenal Pandai Berbisnis
Choel Diduga Ikut Atur Proyek Hambalang
Choel Tumbuh Tanpa Akhiran Mallarangeng
Andi, Rizal, dan Choel Mallarangeng
Rehat Panjang Choel Mallarangeng, Konsultan SBY
Kisah Romo Mangunwijaya Kali Code Yogya Dibukukan