Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Penggerak Kerusuhan Babarsari  

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi menangkap salah seorang biang kerusuhan yang sering terjadi di daerah Babarsari, Caturtunggal, Depok Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang melibatkan banyak orang. Baik masyarakat sekitar maupun mahasiswa asal Indonesia bagian timur. Kerusahan ini kerap mengakibatkan warga terluka dan rumah-rumah penduduk rusak.

"Polisi menangkap biang kerusuhan yang sering terjadi di Babarsari," kata Kepala Kepolisian Sektor Depok Barat, Komisaris Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Kamis, 13 Desember 2012.

Polisi sebenarnya mengejar kasus perampokan dan penyekapan. Tetapi ternyata pelaku itu merupakan salah seorang yang sering terlibat keributan, pertengkaran, dan tindak kekerasan disertai pembacokan.

Kristoper Baliate, 25 tahun, warga Nusa Tenggara Timur, disebut polisi sebagai salah seorang penggerak massa dalam aksi kerusuhan di Babarsari, yang banyak kampus dan rumah kos serta tempat hiburan. Selain dia, ada seorang lagi tersangka perampokan dan penculikan, yaitu Viktor Ndara Nduka, 23 tahun.

Mereka yang masih berstatus mahasiswa perguruan tinggi swasta itu tinggal di kawasan Janti, Caturtunggal, Depok.

Mereka berdua ditangkap di rumah kos pada kemarin malam. Mereka terbukti telah merampok sepasang kekasih yang tengah bertengkar di Jalan Adisucipto KM 6, Caturtunggal, Depok, dua pekan lalu. Di rumah kos itu juga ditemukan bermacam-macam senjata tajam yang sering digunakan dalam aksi kekerasan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban perampokan adalah Yosep Hery Kriswanto, 36 tahun, warga Ngampilan, dan kekasihnya, Santi, 34 tahun, warga Jatimulyo, Tegalrejo. Saat itu, mereka cekcok, Jumat dinihari, 30 November 2012, sekitar pukul 02.00. Mereka kemudian didatangi kedua tersangka, yang menodongkan pedang. Sempat ada perkelahian. Hery berhasil melarikan diri, sementara Santi dibawa ke rumah kos tersangka dan disekap. Korban disekap selama satu hari satu malam di bawah ancaman senjata tajam.

"Barang bukti diamankan, termasuk Yamaha Vixion bernopol AB 2861 LH, yang dirampok," kata dia. Mereka dijerat dengan Pasal 365, 170, bahkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena sering membawa senjata tajam. "Semakin lama orang-orang seperti ini dipenjara, semakin amanlah Yogyakarta," kata Wachyu.

Kristoper yang saat ini meringkuk di sel tahanan Kepolisian Sektor Depok Barat menampik tuduhan polisi. Ia juga tidak menyekap Santi, tetapi justru Santi yang ikut dia ke rumah kosnya. "Saya tidak melakukan yang dituduhkan," katanya berkilah.

MUH SYAIFULLAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kriminalitas Sepekan: Penangkapan Tersangka Pembunuhan Nia, Bocah Tewas Dilakban, dan 7 Mayat di Kali Bekasi

42 hari lalu

Tujuh mayat tanpa identitas ditemukan di Kali Bekasi, Bekasi, Minggu, 22 September 2024. ANTARA/HO-Basarnas
Kriminalitas Sepekan: Penangkapan Tersangka Pembunuhan Nia, Bocah Tewas Dilakban, dan 7 Mayat di Kali Bekasi

Pemberitaan kriminal sepekan ini, penangkapan tersangka pembunuhan Nia,bocah tewas dilakban, dan 7 mayat di Kali Bekasi.


BEM Unud Catat Sederet Pekerjaan Rumah Kapolda Bali Baru Irjen Daniel Adityajaya: Kembalikan Marwah Bali

4 Agustus 2024

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya. Foto: Istimewa
BEM Unud Catat Sederet Pekerjaan Rumah Kapolda Bali Baru Irjen Daniel Adityajaya: Kembalikan Marwah Bali

BEM Unud beri catatan pekerjaan rumah Kapolda Bali yang baru Irjen Daniel Adityajaya. Termasuk berantas kriminalitas dan kembalikan marwah Bali.


10 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia

13 Juli 2024

Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Seorang anggota geng kriminal lokal memegang pistol saat ditemui di markasnya di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. Tingkat pengangguran yang tinggi dan sulitnya mencari pekerjaan menjadikan para pemuda miskin di Kenya terjun ke dunia kriminalitas. REUTERS/Siegfried Modola
10 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia

Terdapat negara dengan tingkat tingkat kriminalitas tertinggi di dunia, seperti perdagangan narkoba hingga jual beli organ tubuh. Ini daftarnya.


Kriminalitas dalam Sepekan: Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, Ditemukan Mayat Dicor, hingga Mutilasi di Garut

3 Juli 2024

Pendukung menandatangani spanduk dukungan usai penundaan sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Majelis Hakim menunda sidang perdana gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum Pegi Setiawan atas penetapan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon akibat ketidakhadiran pihak termohon dari Polda Jabar. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Kriminalitas dalam Sepekan: Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, Ditemukan Mayat Dicor, hingga Mutilasi di Garut

Ini rangkaian beberapa kasus kriminalitas yang terjadi sepekan ini antara lain Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kematian Afif Maulana, mayat dicor.


Indonesia Darurat Judi Online, Menurut Penelitian Berikut Penyebab dan Dampaknya

26 Juni 2024

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Indonesia Darurat Judi Online, Menurut Penelitian Berikut Penyebab dan Dampaknya

Indonesia disebut sudah memasuki darurat judi online. Lantas apa penyebab dan dampaknya menurut studi?


Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

26 Juni 2024

Sejumlah tersangka dihadirkan sesaat pada konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya Adiputra menilai saat ini Indonesia sudah memasuki keadaan darurat judi online. Apa maksudnya?


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

30 April 2024

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

21 April 2024

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

12 April 2024

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.