TEMPO.CO, Medan - Ribuan buruh diperkirakan bergerak dari pabrik di Kawasan Industri Medan Star, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menuju Kota Medan, Rabu pagi, 21 November 2012.
Lima serikat buruh yang bergabung dalam Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU) mengancam akan menduduki jalan tol Medan-Tanjung Morawa dan Amplas-Belawan siang nanti sebelum bergerak ke gedung DPRD Sumatera Utara dan kantor Gubernur Sumatera Utara.
"Kami akan lakukan aksi sweeping ke pabrik-pabrik meminta buruh tidak bekerja dan ikut bergabung dengan buruh pabrik di Medan menuntut kenaikan upah sebesar Rp 2,2 juta hingga Rp 2,5 juta. Kami menolak upah buruh provinsi 2013 yang sudah ditetapkan sebesar Rp 1,3 juta," kata Agus Arifin, Ketua Serikat Buruh Sumatera Utara, kepada Tempo.
Menurut Agus, massa aksi buruh dari Deli Serdang akan berkumpul di Lapangan Garuda, Tanjung Morawa, sebelum menduduki pintu tol Medan-Tanjung Morawa. "Kami mohon maaf kepada pengguna jalan yang terganggu," kata Agus.
Persiapan unjuk rasa besar-besaran juga dilakukan buruh di Medan. Pantauan Tempo, ratusan buruh berkumpul di Lapangan Merdeka, Medan, menunggu buruh lain bergabung.
Selain menuntut upah layak, buruh, menurut Agus, mendesak pemerintah membatalkan jaminan sosial yang biayanya diambil dari uang buruh dan iuran pengusaha. "Buruh menolak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial jika jaminan sosial dan kesehatan untuk buruh tidak dibiayai negara yang ditampung dalam anggaran belanja negara," tutur Agus.
SAHAT SIMATUPANG
Berita lain:
UMP Rp 2,2 Juta, Pedagang Bakso Menjerit
Istana: Akhiri Keonaran Media Soal Laporan Dipo
KPK-DPR Sahut-sahutan Soal Status Boediono di Century
Mengapa KPK Tak ''Sentuh'' Boediono di Kasus Century
KPK Sebut 2 Tersangka Kasus Century, DPR Kecewa