Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Sabu, Empat Polisi dan 1 Mahasiswa Ditangkap  

image-gnews
TES URIN - Sejumlah polisi menunggu hasil tes urine yang dilakukan secara mendadak di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3). Sekitar 400 anggota Kepolisian Resort Kota Besar Bandung diperiksa pasca kasus Kapolsek Cibarusah yang tertangkap mengkonsumsi narkotika. TEMPO/Prima Mulia
TES URIN - Sejumlah polisi menunggu hasil tes urine yang dilakukan secara mendadak di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3). Sekitar 400 anggota Kepolisian Resort Kota Besar Bandung diperiksa pasca kasus Kapolsek Cibarusah yang tertangkap mengkonsumsi narkotika. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Satuan Narkoba Polrestabes Makassar menangkap lima orang pelaku tindak pidana narkotik, Ahad, 18 November, sekitar pukul 01.00 WITA. Mereka ditangkap saat asyik pesta sabu pada sebuah rumah di Kompleks Perumahan Villa Mutiara III Nomor 18, Makassar. Pelaku yang ditangkap, empat di antaranya berstatus anggota Kepolisian Republik Indonesia dan seorang mahasiswa pascasarjana.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Endi Sutendi, membenarkan penangkapan itu. "Memang, tertangkap empat anggota Polri dan seorang mahasiswa yang diduga sedang pesta narkoba jenis sabu-sabu pada dinihari tadi," kata dia, Ahad, 18 November.

Mereka yang dibekuk pesta sabu, yakni Briptu Rustadi (anggota Pengamanan Objek Vital Polda Sulselbar), Briptu Andi Wahyudi Amal (anggota Bidang Propam Polda Sulselbar), Briptu Ahmad (anggota Pengamanan Objek Vital Polda Sulselbar), dan Briptu Bustang (anggota Pengamanan Objek Vital Polda Sulselbar). Ada pula salah seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta bernama Herman.

Barang bukti yang disita petugas merupakan alat-alat yang diduga sisa pakai konsumsi narkoba, di antaranya dua korek gas dan alat isap alias bong berupa pipet, sendok, botol dan sebuah sumbu. Selain itu, juga diamankan enam telepon seluler milik pelaku, senjata api Colt dan FN. Saat ini seluruh pelaku sudah digelandang ke Markas Polrestabes Makassar.

Endi mengatakan, kepolisian tengah melakukan tes urine terhadap para pelaku, termasuk keempat oknum polisi. "Sekarang dalam pemeriksaan urine dan selanjutnya akan diperiksa intensif oleh Propam Polrestabes Makassar," kata Endi. Apabila tindakan keempat oknum polisi itu terbukti, maka yang bersangkutan akan diproses, baik secara pidana maupun disiplin dan kode etik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika dan Psikotropika (Granat) Makassar, Arman, mengatakan pimpinan kepolisian harus mengusut tuntas dan menindak tegas keterlibatan anggotanya dalam tindak pidana narkotik. "Ini menjadi tantangan buat Kepala Polda (Sulselbar) karena pemberantasan narkoba, kan, menjadi salah satu prioritasnya," kata dia.

Perbuatan keempat oknum polisi pun diminta segera diproses, baik pidana dan pelanggaran disiplin maupun kode etik. Kepolisian harus menindak tegas perbuatan tidak terpuji keempat oknum polisi itu. "Tidak boleh pandang bulu dalam menangani kasus, meski yang terlibat orang dalam," tuturnya. Selanjutnya, dia menyarankan agar kepolisian melakukan pembenahan dan penguatan internal terkait moral anggota kepolisian. Sebab, tindak pidana narkotika maupun korupsi berawal dari lemahnya benteng pertahanan yang tak lain merupakan moral.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

3 jam lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

3 jam lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

2 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.