Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

400 Armada di Sleman Mogok, Penumpang Terlantar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Sekitar 400 armada bus kota dan angkutan pedesaan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (25/6), mogok. Mereka protes karena setiap melintas di wilayah Kota Yogyakarta, mereka ditilang oleh Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJ) Kota Yogyakarta. Selain ditilang, mereka juga didenda sebesar Rp 30 ribu setiap kendaraan. Ratusan awak angkutan pedesaan dan bus kota "Pemuda", melakukan aksi mogok dan unjukrasa di depan kantor DLLAJ Yogyakarta di Jalan Magelang. Ratusan kendaraan itu diparkir di pinggir jalan hingga sepanjang lebih dari satu kilometer. Akibatnya, selain memacetkan arus lintas di sepanjang jalur tersebut, ribuan penumpang juga terlantar karena tidak ada armada yang beroperasi.Ketua Organda Kabupaten Sleman yang juga ketua Koperasi Pemuda Sleman, Purwanto Johan Riyadi menyatakan, di seluruh Sleman terdapat tidak kurang dari 500 armada bus kota dan pedesaan. Dari jumlah itu, kata dia, memang sekitar 130 armada ada yang harus melintas masuk wilayah Kodya Yogyakarta sesuai izin trayek."Ijin trayek itu sudah ada jauh hari sebelum otonomi daerah. Kami tidak tahu jika Pemerintah Kota Yogyakarta membuat Perda tentang lalu lintas jalan raya yang menarik retribusi setiap angkutan umum yang melintas di wilayahnya. Dengan adanya pungutan itu, jelas awak angkutan menjadi tambah berat bebannya," kata Purwanto.Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Widorismono mengatakan, pihaknya mengakui memang telah menilang sejumlah angkutan umum dari Kabupaten Sleman yang melewati jalur perbatasan dengan Kota Yogyakarta. Dijelaskan, tilang tersebut merupakan upaya agar angkutan umum membayar retribusi sesuai Perda Kota Yogyakarta. Dijelaskan, sesuai Perda Nomor 5 tahun 2002 tentang perijinan angkutan umum dan Perda Nomor 6 tahun 2002 tentang retribusi perizinan angkutan umum, setiap angkutan umum yang lewat wilayah Kota Yogyakarta dikenakan retribusi. Besarnya retribusi, kata dia, adalah Rp 1.200 per hari. Tilang sebesar Rp 30 ribu, kata dia, adalah retribusi untuk setiap kendaraan dalam sebulan. "Peraturannya memang demikian. Uang itu adalah retribusi yang kita tarik sebulan sekali yang besarnya Rp 30 ribu untuk setiap kendaraan," kata Purwanto.Syaiful Amin - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

7 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

10 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.


Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

14 menit lalu

Naysilla Mirdad dan Lydia Kandou (Instagram/@naymirdad)
Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

17 menit lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

18 menit lalu

10.1_NAS_dosendemo
Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.


Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

18 menit lalu

Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok dalam drama Lovely Runner. Dok. Vidio
Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

19 menit lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

19 menit lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

19 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?