Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rendam Rumah Ketua DPR Marzuki Alie  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto
Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sejumlah permukiman penduduk dan beberapa ruas jalan di Palembang terendam banjir. Air menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa sebagai dampak dari hujan deras yang mengguyur hampir semalam penuh.

Di antara kawasan yang digenangi air adalah jalan akses menuju kediaman Ketua DPR RI, Marzuki Alie di Seduduk Putih, Jalan R. Sukamto, Simpang Polda, dan kawasan Plaju serta Kertapati.

Berdasarkan pantauan hingga Jumat siang, jalan menuju kediaman Marzuki Alie serta kediaman mantan Gubernur Syahrial Oesman masih terdapat genangan. Genangan mulai terlihat dari pertigaan Jalan R. Sukamto. "Rumah Pak Marzuki masih dikelilingi air akibat luberan air Bendungan Sekip," kata Addy, tukang ojek yang mangkal di pertigaan jalan, Jumat, 9 November 2012

Hujan deras mengguyur Kota Palembang pada Kamis malam hingga Jumat dinihari. Banjir membuat kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang akibat banyak kendaraan roda dua yang mogok. Ada beberapa ruas jalan yang ditutup warga setempat karena masih terdapat genangan air hujan hingga 30 sentimeter.

Hal serupa terjadi di kawasan Sekip Bendung dan Gresik serta pasar Sekip Ujung dan depan Kantor Luruh 20 Ilir D II. Daerah itu digenangi air hujan. Beberapa ruas jalan yang mengalami genangan air hujan itu kotor oleh sampah plastik bekas bungkus makanan, kantong belanja, kotak dan botol kemasan minuman, potongan kayu, serta ranting pohon.

Masih di sekitar Pasar Sekip, Jalan Mayor Salim Batubara, terdapat sebuah sekolah SMA Nurul Amal yang terpaksa mempercepat jam pembelajaran. "Siswa dipulangkan lebih cepat karena banjir masuk ruang sekolah," kata Jumperkasa, seorang siswa setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dipulangkan lebih cepat satu jam, siswa di sekolah itu tidak belajar dari pagi. Keputusan sekolah tepat, lantaran hingga siang air belum surut. "Sejak pagi ketika siswa datang kami tidak belajar, tetapi siswa kami minta bersih-bersih di lantai," kata Kepala Sekolah SMA Nurul Amal, Roma.

Dia mengatakan banjir ini baru surutnya lama. Selama ini kawasan tadi memang sering banjir. Namun biasanya bila hujan malam hari, keesokannya air genangan telah kering. "Tapi ini lama sekali. Kemungkinan pipa penyedot tidak berfungsi di Sungai Bendung. Masak sampai sekarang air belum surut juga?"

PARLIZA HENDRAWAN

Berita Terpopuler
Idris Laena Mau Blak-blakan Hanya ke BK

PDIP Resmi Usung Rieke-Teten di Jawa Barat

Sumaryoto: Dahlan Iskan Butuh Panggung

20 Pemimpin Redaksi Media Temui Dahlan Iskan

Teroris Kabur, Anggota Densus Ikut Diperiksa

Wayan Koster: Bayu Bohong Besar

Para Penggiring Proyek Kementerian Agama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

55 menit lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 jam lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

3 jam lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

20 jam lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

20 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

21 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.