TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat antikorupsi Teten Masduki resmi mengundurkan diri dari posisinya selaku Sekretaris Jenderal Transparency International-Indonesia. Teten mundur untuk menjaga independensi TI-Indonesia karena keikutsertaannya dalam kompetisi politik pemilihan kepala daerah Provinsi Jawa Barat.
"Sebenarnya resminya 1 November lalu, tapi baru diumumkan sekarang," kata Teten saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 November 2012.
Teten mengatakan, secara pribadi ia menghormati organisasinya yang selama ini bersifat independen. Independensi, kata pendiri Indonesia Coruption Watch ini, juga tercantum dalam kode etik organisasi. "Tapi teman-teman tetap mendukung saya untuk mencalonkan diri," ujarnya.
Jabatan Sekretaris Jenderal TI-Indonesia, menurut Teten, untuk sementara akan digantikan oleh Natalia Soebagjo, Ketua Dewan Pengurus TI-Indonesia. "Sementara untuk 3 bulan ke depan, akan dicari Sekjen yang baru," ujarnya.
Sekretaris Dewan Pengurus TI-Indonesia, Anung Karyadi, mengatakan TI-Indonesia konsisten pada prinsipnya sebagai lembaga advokasi antikorupsi yang bebas, independen, dan non-partisipan. "Jadi eksistensi dan kerja advokasi antikorupsi yang dilakukan TII selama ini tidak ada hubungannya dengan partai politik mana pun," ujarnya.
Teten Masduki telah menjadi Sekretaris Jenderal TI-Indonesia selama empat tahun. Ia juga dikenal konsisten dalam gerakan antikorupsi. Selain mendirikan Indonesia Corruption Watch, ia juga menjadi koordinator lembaga selama setengah dekade.
Pelaksana harian Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, memastikan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki akan diusung menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Dalam pengusungan itu, menurut Hasanuddin, partainya akan maju sendiri tanpa menjalin koalisi dengan partai politik lainnya. "Doktrin kami, koalisi dengan rakyat," ujarnya.
Hasanuddin mengklaim sejumlah lembaga swadaya masyarakat di luar negeri memuji pilihan PDI Perjuangan itu untuk memulai pembenahan good governance di Indonesia. Menurut dia, pilihan pasangan gubernur dan wakilnya dari PDI Perjuangan ini disambut positif masyarakat luas. "Saya yakin bahwa ini akan terjadi fenomena Jokowi kedua."
AYU PRIMA SANDI
Berita Terkait:
Rieke-Teten Kompak Tampil Serba Putih
Nama Cagub Jabar dari PDIP Tunggu Rapat Internal
PDI-P Akan Maju Sendiri Tanpa Koalisi
PDI-P Umumkan Calon Gubernur Jabar Besok
PDIP Segera Putuskan Calon Gubernur Jawa Barat