TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, menampik adanya rencana untuk mencopot Dahlan Iskan dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara. "Saya belum pernah mendengar ada rencana pencopotan. Kalau dicopot, siapa yang mengganti?" kata Julian, Rabu, 7 November 2012.
Julian mengaku tidak tahu bahwa ada menteri-menteri tertentu yang menyampaikan permintaan mencopot Dahlan dari jabatannya saat ini. "Yang meminta mencopot siapa, yang mau menggantikan siapa? Biar langsung Pak Dahlan yang menjelaskan," dia menambahkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sebelumnya membenarkan adanya oknum di dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berusaha menjatuhkannya dari kursi menteri. "Kenapa disebut oknum, ya saya kira wajarlah. Memang ada pihak yang mengusulkan saya diberhentikan dari kabinet," ujarnya di gedung Pertamina pagi tadi.
Mantan Direktur Utama PT PLN ini mengetahui siapa koleganya yang ingin mendepaknya. Namun, dia enggan membeberkan dan menjelaskan lebih panjang. "Saya tahulah," ujarnya. Ia juga enggan menanggapi pertanyaan mengapa anggota kabinet itu membencinya.
Bukan kali ini saja Dahlan diisukan sedang 'digoyang' dari kursi kabinet. Mei lalu, beredar kabar di Internet mengenai persengketaan Dahlan dan seorang menteri karena pemilihan direksi Pertamina. Kali ini isu itu mencuat kembali pada saat hubungan Dahlan dan Dewan Perwakilan Rakyat memanas gara-gara tudingan pemerasan terhadap perusahaan pelat merah.
ARYANI KRISTANTI