TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfud Siddiq menilai kemenangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pemerintahan Indonesia. "Tidak ada kebijakan-kebijakan khusus yang signifikan bagi Indonesia," kata Mahfud melalui pesan pendek, Rabu, 7 November 2012.
Mahfud menjelaskan, selama 4 tahun pemerintahan Obama, tidak ada yang khusus bagi Indonesia. Bahkan dia menilai secara umum kebijakan politik luar negeri Amerika masih tetap sama. Sedangkan perhatian lebih kepada Indonesia dinilai sebagai bagian dari fokus Negeri Abang Sam ke Asia Pasifik dan Asia Timur.
Mahfud menuturkan, isu-isu kampanye calon Presiden Amerika Serikat lebih berfokus pada urusan dalam negeri. Bahkan, lebih khusus, isu ini menyangkut ekonomi domestik. Menurut Mahfud, peringkat Amerika sekarang turun dari 10 besar ke urutan 12 negara makmur dunia. "Ekonomi terus melorot," kata dia.
Selain itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini meminta Obama tidak menciptakan ketegangan baru di kawasan Asia Timur, khususnya dalam konteks Laut Cina Selatan. Dia menuturkan, kehadiran militer Amerika di kawasan ini bisa berdampak serius bagi keamanan, politik dan ekonomi. "Termasuk Indonesia," kata dia.
Dia meminta ada pendekatan yang mengedepankan dialog, khususnya antara Amerika dan Cina. Hal ini dinilai akan lebih memperkuat kawasan regional seperti ASEAN. Menurut dia, kondisi ASEAN tidak solid karena pendekatannya lebih mengedepankan konflik.
Proses perhitungan suara pemilihan Presiden Amerika Serikat belum juga rampung. Namun angka yang bergerak dari 50 negara bagian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa Barack Obama akan terpilih kembali sebagai presiden.
Kemenangan itu pun diakui Obama melalui akun Twitter yang beralamat di @BarackObama. Pada Rabu, 7 November 2012, pukul 11.17, presiden kulit hitam pertama di Amerika itu menulis, "Four more years," dengan mengunggah foto dirinya yang sedang memeluk Michelle Obama. Kicauan tersebut langsung mendapat sautan pengikutnya dengan di-retweet hingga 135 ribu kali pada pukul 11.32.
WAYAN AGUS PURNOMO