TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, berjanji akan memecat anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksinya yang terbukti memeras badan usaha milik negara. Menurut Nurhayati, fraksinya akan menanyakan langsung kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, perihal siapa saja anggota Dewan yang kerap memeras BUMN itu.
"Kalau ada, kami juga akan melakukan pemeriksaan internal," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 30 Oktober 2012. Nurhayati menjelaskan partainya mendukung upaya Dahlan untuk menyehatkan BUMN.
Hingga saat ini, Nurhayati mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa saja anggotanya yang disebutkan dalam pesan pendek yang beredar. Meskipun sudah ada beberapa inisial, dia tidak mau berandai-andai siapa yang dimaksud dalam pesan pendek tersebut.
Dia meminta Dahlan mengungkapkan secara jelas siapa nama anggota Dewan yang kerap meminta jatah kepada BUMN. Bahkan kalau perlu, menurut anggota Komisi Pertahanan ini, Dahlan melapor langsung ke KPK. Menurut dia, kejelasan nama-nama dari Dahlan itu akan segera mengakhiri polemik antara Dewan dan pemerintah. "Kasihan masyarakat tidak tahu mana yang salah dan mana yang benar," kata dia.
Dia menjelaskan, apabila salah satu anggotanya terbukti memeras BUMN, Demokrat akan mengambil tindakan keras berupa sanksi PAW. Dia meminta pengawasan terhadap BUMN harus ditingkatkan karena selama ini kesehatan dan produktivitasnya masih menjadi persoalan serius. Apalagi, ada tendensi beberapa BUMN merugi sehingga merugikan keuangan negara. "Kami mendukung penuh upaya meningkatkan BUMN yang sehat dan bersih," katanya.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terkait:
Nusron Wahid Bantah Jadi Tukang Palak BUMN
Banyak Anggota DPR dari Golkar Berinisial BS
SMS DPR Pemeras Disebar? Dahlan Menjawab
Tujuh Modus Jaring Upeti ala Politikus
Ketua DPR Dukung Dahlan Iskan Ungkap Nama Pemalak