TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pemeriksa Keuangan akan menyerahkan hasil audit investigasi Proyek Pembangunan Pusat Pendidikan dan Sarana Olahragadi Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat kepada Dewan Perwakilan Rakyat 31 Oktober 2012.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Hadi Poernomo, menyatakan tim auditor masih melengkapi keterangan dan bukti yang diperlukan. "Hari ini BPK telah melaksanakan sidang Badan dan menyepakati LHP audit investigatif Hambalang merupakan hasil pemeriksaan tahap pertama," kata Hadi di kantor BPK, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2012.
Menurut Hadi, penyebutan hasil pemeriksaan tahap pertama untuk audit Hambalang, karena kemungkinan akan ada bukti dan keterangan yang berkembang. "Bisa saja nanti berkembang seperti apa, jadi kami laporkan hasil tahap pertama," katanya.
Hadi menolak menjelaskan temuan dalam hasil audit tersebut. Dia menolak menyebutkan apakah beberapa nama yang diduga terlibat seperti Andi Malarangeng dan Anas Urbaningrum masuk dalam audit itu. "Saya ingin menjelaskan, tapi kode etik tidak memperbolehkan," katanya.
Menurut Hadi, BPK masih meminta keterangan pihak terkait. Setelah memeriksa Andi Mallarangeng pada Senin kemarin, BPK tak menjawab apakah akan memeriksa Anas Urbaningrum. "Sudah Saya katakan itu kode etik Kami. Nama-namanya nanti akan ada pada 31 Oktober 2012," ujar dia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkait
BPK Minta Tambahan 100 Hari untuk Audit Hambalang
Kementerian PU Sebut Hambalang Ambles Desember
Menpora Bantah Tanah Hambalang Tak Pernah Dicek Kualitasnya
Menpora: Tak Ada Larangan dari Pak Adhyaksa Soal Hambalang
BPK Investigasi Proyek Hambalang