TEMPO.CO , Jakarta:Gerakan Lawan Mafia Hukum (GLMH) Sumatera Barat mentransfer uang sebesar Rp1.800.900 untuk pembangunan gedung KPK. Uang ini dikumpulkan dengan cara saweran dari berbagai LSM, NGO dan mahasiswa serta masyarakat lainnya.
Sekretaris GLHM Roni Saputra mengatakan, setelah ada pembintangan anggaran pembangunan gedung KPK oleh DPR, muncul berbagai aksi simpatik dari masyarakat. Di Sumatera Barat, salah satunya dengan cara aksi badoncek (saweran).
Gerakan Lawan Mafia Hukum merupakan salah satu stakeholder, yang ikut berpartisipasi di Sumatera Barat untuk menggalang dana. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap penguatan KPK dan kekecewaan terhadap pelemahan KPK. "Untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK membutuhkan penguatan termasuk kebutuhan gedung," kata Roni, Selasa 23 Oktober 2012.
Hasil badoncek tersebut, dikirimkan melalui rekening Milik ICW sebagai rekening penampung. Kata Roni, uang tersebut akan diserahkan oleh ICW kepada KPK melalui Kementerian Keuangan dengan prosedur hibah.
"Kami berharap, sumbangan dari masyarakat Sumatera Barat tersebut, bisa dipergunakan untuk pembangunan gedung KPK," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita Terpopuler
Auditor BPK Temui Andi Mallarangeng Soal Hambalang
PAN-PPP Usung Bibit Waluyo di Pilkada Jawa Tengah
PPATK: Jejak Transaksi Hambalang ''Gelap''
Dhana Pucat Mendengar Tuntutan Jaksa
Penyerahan Kasus Simulator tanpa SP3 Dinilai Benar
Hakim Puji Ternyata Konsultan Kasus di PTUN