Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara Hadiri Kongres Bahasa Daerah di Makassar

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Makassar—Sekitar 350 peserta akan menghadiri Kongres Internasional II Bahasa-bahasa Daerah di Makassar pada 1-4 Oktober. Peserta dari lima negara turut ambil bagian yakni dari Jepang, Malaysia, Canada, Amerika Serikat dan Brunei Darusalam. "Peserta dari lima negara ini sudah tiba, kami juga mengirim undangan ke Korea tapi belum ada konfirmasi,” kata Ahyar Hidayat, Koordinator Acara Kongres, Senin 1 Oktober 2012.

Sementara peserta dalam negeri hampir semua provinsi mengutus perwakilan diantaranya Kendari, Palu, Mataram, Surabaya, Bandung dan Malang. Khusus peserta dari Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi mengharuskan tiap daerah mengirim lima utusan tiap kabupaten, dimana dua diantaranya yang dikirim harus guru bahasa daerah.

Kongres yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan membahas persoalan-persoalan di Sulawesi Selatan. Diantaranya kebijakan pemerintah mengenai bahasa daerah, implementasi pengajaran bahasa daerah dan pewarisan sastra daerah.

Sekitar 60 makalah akan dipaparkan pemakalah dalam dan luar negeri dalam kongres ini. Diantaranya Prof Raping Tang (pakar bahasa Bugis), Prof Lukman (pakar bahasa Bugis), Dr Eni Iswari (pakar bahasa Makassar), dan Prof Hamzah Mahmus(pakar bahasa Massenrempulu). Sementara pemakalah dari luar negeri ada Jepang, Cina, Korea, Australia dan Amerika. “Mereka akan memaparkan kebijakan pemerintah mengenai penggunaan bahasa lokal, termasuk implementasinya seperti di Jepang,” kata Ahyar.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Bahasa, Yeyen Maryani mengatakan saat ini sudah ada 700 bahasa daerah di Indonesia yang punah. Nah, kongres ini untuk mencegah kepunahan tersebut. “Kita masih dalam kategori terancam punah,” kata Ahyar. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah dialegnya yang sudah kurang dikenal seperti dialek Konjo dan Lakiung dalam bahasa Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kongres II ini merupakan lanjutan dari kongres sebelumnya yang digelar 2007 lalu. Kongres lima tahun lalu merekomendasikan bahasa daerah diajarkan dibeberapa jenjang pendidikan, hanya saja implementasinya belum sepenuhnya terlaksana. Hanya beberapa daerah seperti Makassar yang sudah menjalankan, sebagian lagi belum.

Kongres dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Mahsun didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di rumah jabatan gubernur di Jalan Sudirman Makassar, mala mini. Selanjutnya pelaksanaan kongres mulai besok hingga Kamis akan digelar di Hotel Sahid Jaya Makassar.

IRMAWATI

Berita lain:
Untuk Tabok PKI, Tentara Pinjam Tangan Rakyat

Pengakuan Anwar Congo, Algojo di Masa PKI 1965

Ketika Ibu Nasution Melihat Keke

Tragedi Kanigoro, PKI Serang Pesantren

Sikap Presiden SBY Soal Simulator Patut Dicurigai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

26 Oktober 2023

(dari kiri) Franka Makarim bersama suami, Nadiem Makarim. Foto: Instagram/@frankamakarim
Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

Menteri Nadiem Makarim mengatakan upaya menciptakan literasi dini sangatlah penting, misalnya melalui perpustakaan sekolah.


Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

26 Oktober 2023

Sumpah Pemuda, deklarasi yang dibuat pada akhir Kongres Pemuda Kedua menghasilkan tiga keputusan: satu tanah air, satu bangsa dan satu Bahasa, yaitu Indonesia.
Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa resmi membuka helatan Kongres Bahasa Indonesia ke-12 tahun 2023.


Kongres Bahasa Daerah Nusantara Pertama Digelar

2 Agustus 2016

Kongres Bahasa Daerah Nusantara Pertama Digelar

Indonesia memiliki 726 bahasa daerah. Sebanyak 139 bahasa daerah terancam punah dan 14 sudah punah. Data akan berubah karena penelitian belum rampung.


Kongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh  

27 Juni 2015

Malik Mahmud. ANTARA/Irwansyah Putra
Kongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh  

Diskusi terarah diikuti sekitar 50 peserta dari akademisi,


ahli bahasa, generasi muda, tokoh masyarakat, dan para
wakil

penutur bahasa lokal.


50 Tokoh Bahas Bahasa Aceh di Jakarta  

26 Juni 2015

Sejumlah warga mengunjungi tempat wisata religi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Selasa (21/8). ANTARA/Irwansyah Putra
50 Tokoh Bahas Bahasa Aceh di Jakarta  

Persoalan-persoalan yang dibahas dalam diskusi akan menjadi bahan untuk merumuskan konsep Kongres Peradaban Aceh pada Oktober 2015.


Bahasa Indonesia Didorong `Go International`  

31 Oktober 2013

Laman Twitter Arsenal berbahasa Indonesia. (Twitter)
Bahasa Indonesia Didorong `Go International`  

Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan semakin dimantapkan.


Bahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional

28 Oktober 2013

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh. Tempo/Tony Hartawan
Bahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional

Menteri Nuh mengatakan, bahasa Indonesia merupakan bahasa terbesar keempat di dunia.


700 Bahasa Daerah Punah  

11 September 2012

Pementasan Teater Sandekala  yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008.(TEMPO/Yoseph Arkian)
700 Bahasa Daerah Punah  

Daerah yang kehilangan bahasa lokalnya otomatis akan kehilangan identitas kesukuannya.


Kongres Bahasa Jawa Diikuti Lima Negara  

23 November 2011

huruf jawa
Kongres Bahasa Jawa Diikuti Lima Negara  

Peserta dari luar negeri yang dipastikan hadir di antaranya dari Malaysia, Belanda, Australia, serta Suriname.


Peserta Kongres Bahasa Minta RUU Kebahasaan Dirampungkan

31 Oktober 2008

Peserta Kongres Bahasa Minta RUU Kebahasaan Dirampungkan

"Sedang dikaji sebelum diserahkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono.