Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kudus Ekspo yang Mewah

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di Usaha kecil Menengah rumahan NAS Collection di jalan Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (17/5). Usaha sepatu ini sudah berjalan selama 12 tahun dengan produk telah diekspor ke berbagai negara seperti Belanda, Malaysia, Cina dan negara lainya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu di Usaha kecil Menengah rumahan NAS Collection di jalan Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (17/5). Usaha sepatu ini sudah berjalan selama 12 tahun dengan produk telah diekspor ke berbagai negara seperti Belanda, Malaysia, Cina dan negara lainya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Kudus: Penyelenggaraan Kudus Ekspo yang digelar Pemerintah Kudus mulai dari 14-18 September, terkesan mewah. Untuk kepentingan itu, Pemerintah Kudus menyelenggarakan di tengah alun- alun Simpang Tujuh Kudus.

Panitia menyediakan tenda besar yang dilengkapi pendingin ruangan berukuran sekitar seribu meter persegi. Ini merupakan kegiatan yang kali pertama digelar. “Anggarannya Rp 500 juta, dan manfaat yang dimunculkan tentunya jauh lebih besar,” kata Abdul Hamid, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Kudus, Kamis, 13 September 2012.

Selain digelar tenda besar, arena perhelatan juga dilengkapi sejumlah tenda kecil dan sejumlah panggung hiburan. Berbagai usaha kecil dan menengah di Kudus diberikan kesempatan menggelar produknya. Di antaranya, usaha bordir, batik, konveksi, kuliner, tas, dan produk unggulan lainnya yang ada di sembilan kecamatan di Kudus.

Menurut Hamid, kegiatan itu dapat merangsang kreativitas pelaku usaha untuk dapat menciptakan hasil terbaiknya. Kegiatan ini juga membuktikan komitmen Pemerintah Kudus terkait upaya pengembangan produk lokal. “Kami berharap Kudus Ekspo dapat memberi manfaat besar terhadap pelaku usaha UMKM,” kata Hamid.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pengunjung pameran tidak hanya datang dari daerah Kudus. Ada juga pembeli dari luar kota. “Sebenarnya seluruh produk UMKM yang ada di Kudus bisa go international tanpa perlu diragukan lagi,” kata Safrul Kamaludin, Ketua Kadin Kudus. “Tapi dengan syarat mereka harus bisa mengubah mindset untuk memasarkan produknya keluar negeri.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayoritas dari 10 ribu jenis UMKM di Kudus, kata Safrul, memang mengandalkan pasar lokal. Tapi dengan masuknya produk luar negeri ke pasar domestik, menurut Safrul, UMKM di Kudus harus memperbaiki kualitas dan harga. “Di samping membuat jaringan yang luas dan memanfaatkan teknologi informatika,” kata Safrul.

Selama ini, produk UMKM Kudus seperti konveksi, bordir, jenang Mubarok, jaket dan produk yang lain sudah menguasai pasar nusantara, melalui Pasar Kliwon Kudus. Berbagai pedagang besar mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua berburu konveksi ke Pasar Kliwon. Omzet Pasar Kliwon hari- hari normal perputaran uang setiap harinya cukup tinggi.

BANDELAN AMARUDIN

Berita lain:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati

Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon

Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World

Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading

KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

16 Oktober 2023

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya. Foto: Canva
13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.


Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

27 Juni 2023

Salah satu karyawan Pusakaing yang bertugas mengecap motif batik di atas kain pada Rabu, 14 Juni 2023.Dokumentasi: Istimewa.
Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

Kisah Yandi menjajal usaha bisnis batik.


Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

11 Februari 2023

Dari kiri: Redaktur TEMPO Ali Nur Yasin (moderator), Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Ir. R.S Hanung Harimba Rachman, Wakil Ketua KPPU Dr. Guntur Syahputra Saragih, dan Peneliti Indef Nailul Huda, memperlihatkan karikatur dalam acara ngobrol @tempo Economic Outlook 2021: Peluang Ekonomi Digital dalam Mendukung Ketangguhan UMKM yang diselenggarakan oleh TEMPO Media Grup dan TEMPO Data Science di Gedung TEMPO, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. TEMPO/Ismail
Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

Deputi Usaha Kecil dan Menangan (UKM) Kemterian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin UKM naik kelas ke pasar global


BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

Ilustrasi pekerja
BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.


Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

9 Desember 2022

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

Teten berujar, pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan usaha skala besar.


Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

7 November 2022

Penumpang yang mengenakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit virus Corona, berjalan di stasiun kereta bawah tanah di Hong Kong, Cina 1 Desember 2021. REUTERS/Lam Yik
Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

Pemerintah Hong Kong menyatakan pengaturan yang relevan seputar aturan Covid-19 dapat mendukung dimulainya kembali pasar perjalanan.


Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

19 Oktober 2022

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai perwakilan dari Kota Solo untuk menerima sertifikat penetapan gamelan sebagai salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) dari UNESCO, 16 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Menurut Gibran, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemberdayaan IKM dan UKM sudah dilakukan.


Grab Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 148 Miliar

11 Agustus 2022

Logo Grab. Wikipedia
Grab Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 148 Miliar

Grab meluncurkan GrabScholar, program beasiswa senilai US$1 juta atau sekitar Rp148 miliar.


KSP Klaim KEK Mandalika Bikin Usaha Kecil Menengah Raup Rp 2,2 T

15 Februari 2022

Sejumlah penonton berbelanja di warung milik yang ada di dalam area Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah,NTB, Ahad, 21 November 2021. Ribuan penonton menyaksikan balapan final WSBK 2021 seri terakhir di sirkuit Mandalika. ANTARA/Ahmad Subaidi
KSP Klaim KEK Mandalika Bikin Usaha Kecil Menengah Raup Rp 2,2 T

KSP menyebut hasil estimasi multiplier effect dari KEK)Mandalika di Nusa Tenggara Barat akan mencapai Rp 4,8 Triliun.


Memberdayakan UKM dan Pendidikan dengan Zakat

10 Februari 2022

Siswa Sekolah SMART Ekselensia Indonesia. (Dok. Agrinesia)
Memberdayakan UKM dan Pendidikan dengan Zakat

Zakat termasuk cara berbagi rezeki untuk pihak-pihak yang membutuhkan, termasuk untuk pemberdayaan pendidikan dan UKM.