TEMPO.CO,Batu-Pemerintah Kota Batu menarik 14 pegawainya yang menjadi staf di Komisi Pemilihan Umum Daerah secara mendadak. Hal itu dilakukan tanpa pemberitahuan dan penjelasan ke KPU mengakibatkan sejumlah pekerjaan teknis di kantor penyenggara pemilihan umum itu terbengkalai.
"Surat mutasi langsung turun ke masing-masing staf," kata Koordinator kelompok kerja Hubungan Masyarakat, Perencanaan dan Data KPU Batu, Supriyanto, Kamis 30 Agustus 2012.
Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) bagi staf pemerintah kora di KPU Batu itu ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Batu Widodo, tertanggal 27 Agustus 2012. Mereka selanjutnya ditempatkan ke sejumlah posisi di Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan dan sejumlah unit kerja lain.
Sebagai gantinya, Pemerintah Kota Batu hanya menempatkan lima PNS yang berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja ke KPU Batu. Sebelumnya staf KPU Kota Batu berjumlah 24 orang, 19 diantaranya PNS Pemerintah Kota Batu. Kekurangan tenaga dan staf di KPU Batu, bakal dikonsultasikan ke KPU dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Keterbatasan tenaga, katanya, tak akan menganggu proses persiapan pelaksaan pemilihan Kepala Daerah pada 2 Oktober mendatang. Supriyanto menolak menanggapi mutasi staf KPU Batu berkaitan dengan gagalnya calon wali kota petahana Eddy Rumpoko. Eddy terganjal keabsahan surat keterangan pengganti ijazah setara SMP.
Mutasi pegawai berlangsung sejak dua pekan lalu. Sebanyak empat kepala sub bagian di KPU Batu juga dimutasi. Antara lain, Kepala Sub Bagian Hukum, Badrut Tamam; Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan dan Humas, Edi Suprapto; Kepala Sub Bagian Umum, Prabowo; dan Kepala Sub Bagian Program, Kasmari.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu, Abu Sufyan, menjelaskan mutasi staf ini hanya untuk penyegaran. Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2003 Tentang Kewenangan Kepala Daerah mengangkat, memberhentikan, memutasi,dan memberi sanksi PNS. Proses mutasi disesuaikan dengan kebutuhan pegawai. "Mutasi dapat dilakukan kapan pun," kata dia.
EKO WIDIANTO