TEMPO.CO, Samarinda - Kepanikan meruap di pos 7 jalur pendakian Gunung Slamet Bambangan Purbalingga, Sabtu dini hari. Api terlihat berkobar dari tempat 40 pendaki. Asap membumbung tinggi. Percikan laksana kembang api dari ranting yang terbakar membuat suasana semakin mencekam.
"Kami mulai panik, karena hutan di bawah kami sudah seperti lautan api," kata Angggarista, 23 tahun, pendaki asal Yogyakarta, saat ditemui Tempo di Pos Bambangan, Minggu, 26 Agustus 2012.
Angga mengatakan, ia mulai naik ke Gunung Slamet pada Jumat pukul 08.00 pagi. Ia bersama 8 orang lainnya berhasil mencapai puncak dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut pada Sabtu pukul 07.00 pagi.
Saat mendirikan tenda di pos 7 itulah mereka melihat kobaran api. Saat itu jarum jam menunjukan pukul 01.00 dini hari.
Sesaat setelah api mulai menjalar dan menutup jalur pendakian, mereka kemudian mencoba menghubungi tim SAR. Sinyal telepon seluler pun dicari untuk menghubungi tim SAR.
Setelah berhasil, mereka menunggu tim SAR datang. Di pos 7, kata dia, ada sekitar 40 pendaki yang terjebak. Mereka yang panik langsung balik kanan untuk turun melalui jalur Guci Tegal. Sementara sisanya, tetap bertahan menunggu tim SAR datang. "Tim SAR datang pukul 12.00 siang dan kami turun dipandu oleh mereka," katanya.
Ditya, pendaki lainnya, mengatakan mereka turun melalui Kali Baya. "Dengan menyusuri sungai, kami selamat sampai bawah," katanya.
Sepanjang perjalanan turun, kata dia, api berkobar di kanan kiri sungai yang biasa dijadikan pendaki untuk mencari air. Asap pekat pun mengiringi perjalanan mereka sepanjang perjalanan turun.
Kesaksian pendaki lainnya, Andre, kebakaran dipicu oleh api unggun sekelompok pendaki yang berasal dari Jakarta. "Mereka sekitar 150 orang yang naik bersamaan," katanya.
Meski sempat dipadamkan, karena kencangnya angin, membuat api berkobar kembali. Saat ini kobaran api terlihat semakin meluas hingga Pos 4. Api saat ini diperkirakan sudah membakar hutan seluas 40 hektare, meningkat dua kali lipat dibandingkan kemarin yang mencapai 20 hektare.
ARIS ANDRIANTO
Berita Terkait:
Ribuan Hektare Lahan di Jambi Terbakar
40 Pendaki Terjebak dalam Kebakaran Gunung Slamet
Hutan di Lereng Gunung Slamet Sering Kebakaran
Kebakaran Gunung Slamet Berasal dari Api Unggun
Kebakaran di Gunung Slamet, Pendaki Turun Jalur Lain