TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo diundang untuk menghadiri acara rapat koordinasi bidang politik dan hubungan antara lembaga DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang digelar di Panti Marhaen, Kota Semarang, Ahad, 5 Agustus 2012.
Bibit yang dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2008 lalu diusung PDIP, diberi kesempatan pidato dalam acara yang dihadiri seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP se-Jawa Tengah itu. Dengan bersemangat, Bibit Waluyo memamerkan berbagai keberhasilan selama memimpin Jawa Tengah.
“Saya sudah menjalankan tugas di birokrasi dengan hasil, kalau boleh saya pamerkan, sangat baik secara angka maupun fakta,” kata Bibit Waluyo.
Bekas Panglima Kodam IV Diponegoro itupun mempresentasikan berbagai hal positif kinerjanya. Mulai dari surplus beras, pertumbuhan ekonomi, hingga penyelesaian pembangunan infrastruktur. “Itu semua tugas saya sebagai keluarga besar di PDIP,” kata Bibit.
Selama ini, Bibit memang tak pernah menyebut sebagai kader PDIP. Bibit pun tak lupa berpesan kepada para kader PDIP agar menjadikan partai berlambang moncong putih ini menjadi partai yang bisa dibanggakan.
Meski sudah menyebut berbagai keberhasilannya, tapi pidato Bibit itu tak cukup untuk menghangatkan suasana. Sangat sedikit kader PDIP yang bertepuk tangan menanggapi pidato Bibit.
Bahkan, pada saat Bibit menggelorakan tentang berbagai keberhasilannya, ada salah satu kader PDIP dari DPC yang justru mengucapkan: “Hidup Jokowi”. Sontak, ucapan kader yang berada di tengah barisan kursi peserta rapat itupun membuat suasana tambah hening. Bibit tak menanggapi ucapan itu. Ia melanjutkan pidatonya perihal pemilihan gubernur.
Bibit mempersilahkan siapa saja mendaftar sebagai calon gubernur. “Saya siap tak jadi gubernur. Pulang angon bebek saja,” kata Bibit. Lagi-lagi, pernyataan Bibit itu mengundang celetukan peserta rapat. Salah satu kader PDIP yang duduk di kursi belakang malah menyatakan: “Amin”.
Suasana dalam rapat koordinasi PDIP yang dihadiri jajaran pengurus DPP PDIP itu memang tampak tak seperti biasa. Maklum, wacana tentang calon gubernur yang akan diusung PDIP sudah menjadi pembicaraan. Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang selama ini disebut-sebut tak rukun dengan Bibit.
Suasana rapat baru terlihat cair pada saat pembawa acara mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bibit Waluyo. Hari itu, para kader PDIP masih menyayikan lagu Selamat Ulang Tahun. Bibit pun pulang setelah sebelumnya menyalami para peserta rapat koordinasi.
ROFIUDDIN