Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan Meluas Ribuan Hektar Sawah Subang Puso

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Subang -Kekeringan yang melanda wilayah Pantai Utara (Pantura) dan Tengah Kabupaten Subang, Jawa Barat, terus meluas.

"Sampai Rabu ini, 04 Juli 2012, luasnya sudah mencapai 1.020 hektare," kata Hendarawan, Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Distan) Kabupaten Subang, saat ditemui Tempo, di kantornya, Rabu.

Kekeringan melanda tanaman padi berusia 20 hingga 35 hari. Tanaman padi muda usia tersebut, diperkirakan akan mengalami puso bahkan mati jika tak segera mendapatkan pasokan air.

Tidak cuma itu saja, ratusan hektare areal persawahan lainnya yang berada di ujung pesisir Pantura yang sedang dalam tarap pengolahan dan siap ditanami akan mengalami gagal olah dan gagal tanam.

Wilayah yang mengalami kekeringan tersebut, ujar Hendrawan, meliputi wilayah Kecamatan Pusakanagara, Blanakan, Legon Kulon dan Sukasari, Pagaden dan Pagaden Barat. Ada pun di wilayah tengah meliputi Kecamatan Subang, Dawuan dan Kalijati.

Ujat Sudradjat, petani di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, mengatakan, kekeringan dipicu oleh menyusutnya pasokan air dari saluran irigasi induk Tarum Timur yang tak bisa mengalirkan air ke irigasi sekunder dan tersier.

"Karena seretnya pasokan air tersebut otimatis tanaman padi yang berada di hilir tak mendapatkan jatah air," ujar Ujat. Solusi menggunakan pompa air tak bisa dilakukan karena sumber air setempat juga sudah kerontang.

Dirja, salah seorang petani di wilayah tengah, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, malah nekad membabat tanaman padinya yang mulai berbuah tapi kemudian mati akibat selama hampir dua pekan tak kebagian jatah air irigasi.
"Mendingan saya jadikan makanan ternak saja," ujar Dirja. Tak meratanya pembagian air irigasi di desanya disebabkan polah ulu-ulu yang bermain mata dengan para petani berduit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang punya duit dan setor ke ulu-ulu sawahnya terus dikirimi air, sementara kami para petani yang kere sama sekali tak diberi jatah kiriman air," imbuh Dirja.

Dedi Rohyadi, Kepala Divisi III PJT II Jatiluhur di Subang, ihwal terjadinya penyusutan debit air di saluran induk Tarum Timur, menegaskan bahwa pihaknya sudah menggelontorkan debit air hingga 55 meter kubik per detik.

"Sehingga saluran irigasi induk Tarum Timur sekarang meluber," kata Dedi. Kekurangan air di ujung Pantura Subang dan lainnya, bukan disebabkan suplai air irigasi kurang, tetapi akibat para petani tak menaati waktu pola tanam.

"Yang semestinya tanam bulan Mei, ramai-ramai mundur ke Juni dan indek penanamnya dengan pola padi-pad-padi, padahal semestinya padi-padi-palawija, sehingga tak terlalu banyak menguras ketersediaan air," paparnya.

Dan ada juga yang menjebol tanggul untuk kepentingan mengairi areal persawahan yang bukan target tanam. "Saya pikir gelontoran air irigasi dari Waduk Jatiluhur sudah mencapai 200 persen," Dedi memungkasi.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

49 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Alokasikan Rp 233 Miliar, Pemerintah Bakal Lanjut Beri Bantuan Rp 8 Juta untuk Petani Gagal Panen

19 Februari 2024

(Dari kiri) Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko MPK, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Februari 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Alokasikan Rp 233 Miliar, Pemerintah Bakal Lanjut Beri Bantuan Rp 8 Juta untuk Petani Gagal Panen

Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penyaluran bantuan sebesar Rp 8 juta per hektare kepada petani yang mengalami gagal panen (puso).


Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

5 Oktober 2023

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

Tercatat 39 hektare sawah alami puso akibat kekeringan dan ketersediaan air di irigasi mengalami penurunan debit air.


Banyak Sawah Terendam Banjir, Masa Tanam Padi Mundur

8 Maret 2021

Foto udara menunjukkan banjir yang merendam Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota di Sumatera Barat, Sabtu, 5 September 2020. Banjir akibat sungai meluap tersebut merendam rumah, jalan dan persawahan di dua nagari di kabupaten itu. ANTARA/BPBD Limapuluh Kota/Jhoni Amir
Banyak Sawah Terendam Banjir, Masa Tanam Padi Mundur

Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat menyampaikan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan masa tanam padi tertunda


Banjir, 13.234 Hektare Sawah di Jawa Barat Terancam Puso

27 Februari 2020

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Karangasem, Demak, Jawa Tengah, 14 Februari 2018. Menurut data dari Kantor Kecamatan Sayung, sekitar 300 hektar areal persawahan terendam air dan terancam gagal panen. ANTARA
Banjir, 13.234 Hektare Sawah di Jawa Barat Terancam Puso

Apabila banjir tak surut dalam tiga hari ini, dikhawatirkan padi akan rusak dan seluruh sawah puso.


Kemarau Panjang, 684 Hektar Padi di Sampang Puso

16 Agustus 2019

Sejumlah petani di Jawa Tengah mulai mengajukan klaim asuransi pertanian karena mengalam puso.
Kemarau Panjang, 684 Hektar Padi di Sampang Puso

Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Jawa Timur mencatat ratusan hektar areal tanaman padi di 14 kecamatan terdampak kemarau panjang.


Kekeringan Meluas, BPPT Hitung Kerugian Negara Capai Rp 3 Triliun

10 Juli 2019

Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat, 28 Juni 2019. ANTARA
Kekeringan Meluas, BPPT Hitung Kerugian Negara Capai Rp 3 Triliun

Salah satu solusi mengatasi kekeringan adalah dengan teknologi modifikasi cuaca.


Sawah Puso Meluas, Kementan Tetap Yakin Stok Beras Aman

9 Juli 2019

Warga menggembala kambing di lahan kering yang ditanami padi berusia satu bulan, di Kampung Cimanggu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Pemrov Jabar menyebut, sebanyak 8.644 hektare lahan pertanian di Jabar mengalami kekeringan pada musim kemarau. ANTARA
Sawah Puso Meluas, Kementan Tetap Yakin Stok Beras Aman

Gagal panen atau sawah puso pada musim kemarau pada tahun 2019 diyakini tidak akan mengurangi stok beras nasional.


100 Kabupaten dan Kota Terdampak Kekeringan, Jawa Timur Terluas

8 Juli 2019

Seorang petani menunjukkan padi yang rusak akibat sawahnya mengalami kekeringan di Desa Kademangaran, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 24 Juni 2019. Menurut petani setempat, puluhan hektar sawah di daerah itu mengalami puso dan gagal panen akibat kesulitan mendapat pasokan air irigasi sehingga petani mengalami kerugian yang tidak sedikit. ANTARA
100 Kabupaten dan Kota Terdampak Kekeringan, Jawa Timur Terluas

Jawa Timur menjadi provinsi dengan wilayah paling luas terdampak kekeringan mencapai 34.006 hektare dengan puso 5.069 hektare.


Kementan dan Mitra Beri Bantuan Tani Rp 70 M bagi Korban Puso

16 Juni 2019

Petani menunjukkan tanah sawah yang retak karena dilanda kekeringan saat melakukan panen awal karena puso di areal persawahan Mane Kareueng Blang, Lhokseumawe, Aceh, 27 Juli 2017. Sejumlah areal persawahan di dua kecamatan dilanda puso akibat kekeringan. ANTARA/Rahmad
Kementan dan Mitra Beri Bantuan Tani Rp 70 M bagi Korban Puso

Kementan RI dan mitranya menyalurkan bantuan pertanian senilai Rp 70 miliar.