TEMPO.CO, Lumajang - Dua pendaki Gunung Semeru yang dikabarkan tersesat pada Sabtu, 19 Mei 2012, akhirnya ketemu. Pendaki yang tersesat ketika mengambil air di Sumbermaning, di dekat Pos Kalimati, berhasil ditemukan Ahad pagi, 20 Mei 2012. Keduanya ditemukan oleh porter yang sejak Sabtu malam kemarin melakukan pencarian.
Ada dua versi informasi yang diperoleh Tempo dari Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dua versi tersebut terkait daerah asal pendaki yang tersesat itu. Versi pertama menyebutkan pendaki yang tersesat tersebut dari Surabaya. Sementara versi kedua menyebutkan pendaki tersesat tersebut adalah mahasiswa Universitas Negeri Solo.
"Informasinya sudah ditemukan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II TNBTS di Kabupaten Lumajang, Anggoro Dwi Sujiarto, kepada Tempo, Ahad, 20 Mei 2012.
Dua pendaki kini dalam perjalanan turun ke Ranupane. Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kata Anggoro, sempat melakukan komunikasi dengan porter melalui handphone. "Di tempat-tempat tertentu masih bisa terjangkau sinyal," katanya. Karena itu, komunikasi masih sempat terjalin dengan porter.
Anggoro belum bisa memastikan penyebab tersesatnya pendaki tersebut. "Ditunggu hingga sampai di Ranupane saja," kata Anggoro. Hanya, kata dia, pasca-pemulihan ekosistem selama tiga bulan lebih lalu, jalur pendakian ditumbuhi rumput yang tidak mungkin dibersihkan secara keseluruhan. "Bisa jadi pendaki tersebut keluar jalur sehingga tersesat," katanya.
Dia menambahkan, minat pendakian ke Gunung Semeru setelah dibukanya kembali jalur pendakian cukup tinggi. Informasi terakhir yang diperoleh Tempo menyebutkan, dalam satu hari, sempat tercatat 75 pendaki yang melakukan pendakian.
DAVID PRIYASIDHARTA