TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 16 orang tim khusus gabungan relawan Badan SAR Nasional dan 10 personel Tim SAR Rusia dikerahkan untuk mencari kotak data perekam pesawat Sukhoi Superjet 100 atau flight data recorded (FDR) di lereng Gunung Salak, Jumat 18 Mei 2012.
Menurut Pengendali Tim SAR Gabungan, Kolonel Infantri A.M Putranto, tim khusus dan tim Rusia ini bertugas menyisir seluruh wilayah jatuhnya pesawat dengan fokus mencari material FDR yang hingga hari kesepuluh evakuasi Sukhoi belum juga ditemukan.
"Sekarang Tim SAR Rusia dilibatkan untuk mencari FDR. Mereka ke lokasi melalui jalur udara dengan menggunakan Canno dari Rusia," kata Putranto di Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Mei 2012.
Tim khusus dan Tim Rusia, kata Komandan Korem 061 Suryakencana, selain difokuskan mencari kotak data perekam penerbangan Sukhoi, juga bertugas menyapu sekitar lereng Puncak Salak Satu untuk mencari kemungkinan adanya sisa jenazah petaka Sukhoi di Gunung Salak.
"Operasi lanjutan di hari kesepuluh ini terus dilakukan. Operasi ini khusus mencari FDR dan kemungkinan masih adanya jenazah korban," kata dia.
Sebelumnya, pihak Rusia menyatakan timnya turun dari puncak Salak Satu untuk bergabung dengan tim SAR yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat. Tim Rusia akan membantu proses evakuasi dan fokus mencari FDR. "10 orang tim kami ikut melakukan pencarian di lokasi puncak Salak Satu," kata Ketua Tim SAR Rusia, Mickhail Chupalenkov.
ARIHTA U SURBAKTI