Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alex Noerdin Protes Pergantian Nama PT Pusri  

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memprotes keras perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) menjadi PT Pupuk Indonesia. Protes itu disampaikan lantaran kedigdayaan PT Pusri sebagai salah satu penghasil pupuk terbesar di Asia Tenggara bakal tinggal sejarah. Selain itu, secara finansial pemerintah daerah mengalami kerugian yang tak sedikit akibat hilangnya aset yang tertanam di PT Pusri.

Protes yang disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di depan rapat paripurna DPRD Sumatera Selatan, Selasa, 15 Mei 2012, itu didukung oleh pihak Dewan. Menurut Alex, berdirinya PT Pusri tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah setempat, sehingga setiap perubahan semestinya harus mendapat persetujuan pemerintah daerah.

"Kami akan protes, nama besar Sriwijaya hilang begitu saja setelah perubahan ini," kata Alex. Menurutnya, sudah selayaknya nama dan cakupan kewenangan PT Pusri dikembalikan seperti sediakala.

“Ini bukan sekadar pabrik pupuk, tapi punya nilai sejarah yang panjang bagi kami di Sumsel,” ujar Alex yang diwawancarai usai rapat paripurna DPRD dalam peringatan HUT ke-66 Provinsi Sumatera Selatan.

Langkah Alex didukung oleh DPRD setempat. Arudji Kartawinata, anggota DPRD, mengatakan langkah Gubernur itu akan didukung secara penuh oleh pihak legislatif. Arudji yang pernah bekerja selama puluhan tahun di PT Pusri mengatakan, “Turut berduka cita atas hilangnya PT Pusri 1959 (Pusri Holding). Tamat sudah riwayat dan nama besar PT Pupuk Sriwijaya, pioner industri pupuk Indonesia yang didirikan tahun 1959. Ada 40 persen saham Pemda Sumsel yang juga hilang.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arudji, PT Pusri Palembang yang ada sekarang ini merupakan hasil pemisahan (spin off) Pusri holding, yang sarat dengan unsur pemaksaan kehendak. Dia menilai kebijakan Meneg BUMN Dahlan Iskan mengganti PT Pusri Holding jadi PT Pupuk Indonesia dengan alasan tidak mungkin ada dua Pusri sangat irasional.

Arudji memastikan Sumsel akan kehilangan tiga poin utama dengan adanya perubahan nama PT Pusri. “Paling tidak ada 40 persen saham milik Pemda yang disetor saat pendirian hilang. Kami juga kehilangan potensi pendapatan daerah,” ujar Arudji Kartawinata di forum yang sama.

Pada pertengahan April lalu, PT Pupuk Sriwijaya atau Pusri (Persero) resmi berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company. Pusri juga mengganti logo perusahaan serta kemasan pupuk. Holding tersebut membawahkan lima BUMN pupuk, yakni PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

2 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

3 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

11 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

18 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

33 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

47 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.