TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila Attabik, dijadwalkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Kamis depan. Athiyyah akan dimintai keterangan tentang proyek stadion dan sekolah olahraga di Bukit Hambalang, Bogor.
“Surat pemanggilannya kami kirim hari ini," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya kemarin.
Johan menjelaskan, pemanggilan ini yang kedua kalinya, karena pada pemanggilan Jumat pekan lalu Athiyyah mangkir. "Dia akan dimintai keterangan sebagai mantan pengurus PT Dutasari Citalaras."
Menurut Johan, PT Dutasari diduga terlibat dalam proyek senilai Rp 1,2 triliun itu. Ia tak menyebutkan detail keterkaitan perusahaan tersebut. Namun Dutasari diketahui banyak menggarap proyek negara di badan usaha milik negara, seperti PT Adhi Karya dan PT Pembangunan Perumahan. Bersama PT Wijaya Karya, Adhi menang tender proyek Hambalang sebagai sebuah konsorsium. Dalam pengerjaannya, Hambalang disubkontrakkan kepada Dutasari dan PT Global Daya Manunggal.
Berdasarkan penelusuran Tempo, Dutasari dimiliki oleh Athiyyah, Machfud Suroso, Roni Wijaya, dan perusahaan konsultan teknik MSons Capital. Direktur Utama MSons adalah Munadi Herlambang. Nama Athiyyah tertera dalam dua akta perubahan Dutasari. Pertama, akta Nomor 70 tertanggal 30 Januari 2008 menyebut dia pemegang 1.650 lembar saham senilai Rp 1,6 miliar; kedua, pada akta Nomor 11 tertanggal 10 Maret 2008 sebagai pemilik 1.100 saham. Sebelumnya, KPK telah memeriksa Machfud Suroso dan Munadi Herlambang. Athiyyah pernah menyatakan sudah mundur dari Dutasari.
Menurut Johan, para petinggi Dutasari diperiksa karena KPK membutuhkan data dari mereka. KPK pun memastikan akan memeriksa Anas. "Kami berencana memanggil Pak Anas." Tapi, kata dia, jadwal pemeriksaannya belum ditetapkan.
Kemarin KPK memeriksa Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pertanahan Nasional Kurnia Toha, seorang pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pejabat Kementerian Keuangan, Syamsuar Said. Tohan diperiksa selama sekitar empat jam sampai pukul 13.30 WIB. "Saya belum tahu hasilnya (pemeriksaan)," kata Johan. Adapun Syamsuar tak mau menjawab pertanyaan pers setelah diperiksa pada pukul 18.00.
RUSMAN P | TRI S | JOBPIE S
Berita terkait
9 Alasan Anas Sulit Berkelit
Busyro Minta Istri Anas Hormati Panggilan KPK
KPK Periksa Orang Dekat Anas Urbaningrum
Nazar: Proyek Hambalang Titipan Anas
Siapa dan Bagaimana Fee Hambalang ke Arena Kongres Demokrat?
3 Kali Ekspose, Anas Akan Diperiksa Soal Hambalang
Anas: Kalau Korupsi, Gantung Saya di Monas
Dituding Nazar Soal Hambalang, Ini Jawaban Anas
Empat Sekawan Matangkan Proyek Hambalang
Nazar Sebut Anas Atur Proyek Hambalang