TEMPO.CO, Lhokseumawe - Gempa berkekuastan 8,9 skala Richter di Simeulue, Aceh, yang berpotensi tsunami membuat warga Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, Rabu 11 April 2012.
Sabri, seorang warga Kreung Mane, mengatakan ratusan warga yang bertempat tinggal di pinggiran pantai melarikan diri ke arah pusat pasar Kreung Mane karena daerah tersebut jauh dari laut.
“Warga membawa lari anak dan bungkusan baju ke Jalan Negara dan ke arah gunung karena ada isu tsunami,” ujar Sabri.
Ketakutan warga Kreung Mane sangat beralasan. Saat tsunami 24 Desember 2004 lalu lima desa di kawasan itu rata disapu tsunami, ratusan warga meninggal dunia.
Badan Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika merilis gempa 8,9 skala Richter berlangsung pukul 15.33 WIB, berpusat di Simeulue, Aceh, dengan kedalaman 10 kilometer.
IMRAN MA
Berita terkait
BMKG: Pusat Gempa di Barat Daya Meulaboh
Gempa Aceh, Pasien RS Banda Aceh Dievakuasi
Gempa Susulan 6,5 SR Kembali Terjadi di Aceh
Gempa 8,9 SR, Warga Aceh Berhamburan
Gempa 8,9 SR, Warga Padang Panik
BMKG: Gempa 8,9 SR di Aceh, Potensi Tsunami