Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Downer: Yang Ditemukan Bukan Alat Penyadap

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar:Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer membantah penemuan alat penyadap di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Canberra. Sejauh pengetahuan saya, yang ditemukan peralatan alarm dan bukanlah alat penyadap, katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/2).Alat itu, katanya, dapat difungsikan bila terjadi suatu peristiwa mendadak yang menjadi ancaman di perwakilan negara asing sehingga ditempatkan di seluruh perwakilan yang ada di Australia. Downer menegaskan, masalah itu sama-sekali tidak disinggung pihak Indonesia, termasuk dalam pertemuan antara dirinya dengan Presiden RI Megawati usai pembukaan Bali Regional Ministerial Meeting on Counter Terrorism.Sementara itu, Menlu Hassan Wirajuda menyatakan, Indonesia tidak menjadikan informasi itu sebagai suatu masalah yang mengganggu hubungan bilateral kedua negara. Alasannya, Indonesia merasa belum ada fakta seperti yang diduga dalam informasi itu. Tidak ada pembicaraan mengenai masalah itu, tegasnya.Dubes RI untuk Australia Imron Coutan menegaskan bantahan Menteri itu. Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu memang ada satu tim yang memeriksa kedutaan RI di Canberra. Pemeriksaan itu, katanya, bukanlah hal yang istimewa, karena dilakukan secara rutin di seluruh dunia, bukan cuma di Canberra. Tim itu tidak menemukan apa-apa, dan hanya menemukan frekuensi yang tidak dikenal, tapi mungkin saja itu hanya frekuensi sebuah stasiun TV disana. Nah ini mungkin yang menjadi bahan yang diseriusi oleh tim itu, katanya tanpa menyebut dari mana tim itu dan kapan pemeriksaan dilakukan. Menurutnya, juga ditemukan adanya panic button, yaitu alat yang bila ditekan akan langsung tersambung dengan aparat keamanan di Australia. Alat itu disediakan untuk mengatasi masalah darurat, misalnya bila terjadi serangan teroris. Ia khawatir, jangan-jangan alat itulah yang dipersoalkan.Mengenai pernyataan bahwa kasus penyadapan sebenarnya sudah ditemukan sejak 1991, Coutan mengaku tidak tahu persis. Saya ini baru dua bulan menjadi Dubes di Canberra, katanya. Coutan menambahkan, karena belum menemukan fakta mengenai penyadapan itu, pihaknya tidak melakukan apa-apa ke pemerintah Australia. Bila memang ada, tentu akan diselesaikan secara diplomatik," tegasnya. Selain membantah adanya penyadapan, Coutan juga menjamin sistim komunikasi di KBRI sangat aman. Hal itu karena sistim sandi untuk komunikasi selalu diganti setiap dua minggu sekali dengan otorisasi dari Jakarta. Rofiqi Hasan - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

2 menit lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

3 menit lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

5 menit lalu

Massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan massa saat menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.
Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora.


5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

5 menit lalu

Kim Go Eun dalam film Exhuma. Instagram.com/@ggonekim
5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

Kim Go Eun menjadi aktris terbaik ketegori film di ajang Baeksang Arts Awards 2024. Ia berhasil memerankan seorang dukun dalam film Exhuma.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

6 menit lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

6 menit lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

7 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Jalur PPDB Jakarta 2024, Berikut Rinciannya

Aturan mengenai PPDB tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.


Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

9 menit lalu

Polisi memegang surat tilang saat sosialisasi Operasi Simpatik Lodaya 2016 di jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2016. Operasi Simpatik ini digelar dengan sasaran kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.


Protes Kenaikan UKT, Mahasiswa UIN Jakarta akan Gugat Kampus ke PTUN

9 menit lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Protes Kenaikan UKT, Mahasiswa UIN Jakarta akan Gugat Kampus ke PTUN

Mahasiswa UIN Jakarta bakal melayangkan gugatan ke PTUN bila tuntutan atas kenaikan UKT tahun ini tak didengar kampus.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

14 menit lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024