Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Eropa, Anggota DPR Klaim 'Belajar Malu'  

image-gnews
Syarifuddin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto
Syarifuddin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat baru saja melakukan kunjungan kerja ke dua negara, Jerman dan Prancis. Mereka berangkat untuk mencari masukan guna merampungkan draf revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Ke lembaga mana saja mereka berkunjung?

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Hati Nurani Rakyat, Syarifuddin Sudding, mengungkapkan, selama sembilan hari sebanyak 14 perwakilan Komisi Hukum mengunjungi sejumlah institusi. "Kami mengunjungi lembaga hukum yang terlibat upaya pemberantasan korupsi," ujar Sudding, Rabu, 14 Maret 2012.

Menurut Sudding, rombongan berangkat pada 3 Maret 2012 menuju Jerman. Setelah itu, mengunjungi Prancis dan kembali ke Tanah Air pada 12 Maret 2012. Di Jerman, selain menemui Duta Besar RI untuk Republik Federasi Jerman, rombongan berkunjung ke Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Hukum Parlemen Negara Jerman.

Di Prancis, rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI untuk Prancis, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehakiman, dan Kementerian Keuangan. Menurut Sudding, di kedua negara itu rombongan mempelajari upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi sehingga indeks korupsi di negara-negara tersebut sangat rendah. "Kami melihat di sana budaya malu untuk korupsi itu sangat tinggi. Ilmu inilah yang ingin kami ambil," kata Sudding.

Di Jerman, dia melanjutkan, pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan dengan penguatan fungsi pengawasan internal di setiap lembaga. Lembaga negara juga secara tegas menolak pemberian dalam bentuk hadiah dan bentuk lain untuk menghindari benturan kepentingan. "Kami juga melihat, di Jerman, komitmen partai politik sangat tinggi untuk memberantas korupsi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudding mengatakan dari seminggu lebih perjalanan ke dua negara Eropa itu, Komisi menilai butuh penguatan peran pencegahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, KPK juga harus bisa mengembangkan budaya malu korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.

Kunjungan ini dipimpin oleh Muhammad Nasir dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Aziz Syamsuddin dari Partai Golkar. Selain diikuti Syarifuddin Suding dari Hanura, kunjungan ini diikuti anggota DPR lain, di antaranya Nudirman Munir (Golkar), Eva Kusuma Sundari (PDI Perjuangan), dan Aboe Bakar al-Habsy (PKS).

IRA GUSLINA SUFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo, saat pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI 2019. (TEMPO/Andi ariyadi)
Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.


DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

Koordinator Advokasi & Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.


Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

TEMPO
Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.


Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

TEMPO/Budi Purwanto
Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."


Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.


KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.


DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.


Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.


PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.


Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.