TEMPO Interaktif, Kupang - Perusahaan Amerika Serikat, Hess, Rabu, 7 Februari 2012, melakukan survei di Laut Timur, Nusa Tenggara Timur, untuk mengetahui kandungan minyak atau gas yang terkandung dalam laut tersebut. Selanjutnya perusahaan itu akan mengeksplorasi kandungan minyak dan gas itu.
"Kami ingin mengetahui apa yang terkandung dalam perut Laut Timor," kata Roesmardani dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Perwakilan Japalu Surabaya, Rabu, 7 Februari 2012.
Hess merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Houston. Rencananya perusahaan ini akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas yang terkandung di Laut Timor.
Survei ini, menurut dia, akan dilakukan di bagian selatan Pulau Timor. Usai melakukan survei, Hess akan melakukan eksplorasi dengan melakukan pengeboran guna mengetahui kandungan minyak atau gas di Laut Timor dapat bertahan selama berapa tahun.
Hess akan memproduksi minyak dan gas di Laut Timor jika hasil survei diketahui kandungan atau volume minyak dan gas itu bertahan selama 30 tahun. "Jika hanya lima tahun, dianggap gagal, sehingga tidak diproduksi," katanya.
YOHANES SEO