Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengakuan Dosen Kasus Plagiat UPI  

image-gnews
microbiology.georgetown.edu
microbiology.georgetown.edu
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Satu dari tiga orang dosen bergelar doktor yang dikenai sanksi oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung karena kasus plagiat mengaku teledor. "Tidak ada unsur kesengajaan pencontekan tanpa sumber," kata Cecep Darmawan lewat pesan pendek kepada Tempo, Jumat malam 2 Maret 2012.

Menurut Cecep, masalah itu berawal dari catatan kaki pada naskah ajuannya untuk meraih jabatan guru besar dua tahun silam. Karya tulis itu dibuat dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tebalnya 18 halaman.

Pada sebagian kecil alinea dalam naskah berbahasa Inggris, kata Direktur Kemahasiswaan UPI itu, ada catatan kaki sumber kutipan yang luput dimasukkan. "Padahal di naskah aslinya lengkap," kata dia.

Penulisan itu dibantu seorang kawannya yang menerjemahkan naskah dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Adapun sebagian besar kutipan, ujar dia, sudah sesuai kaidah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sidang Senat Akademik UPI hari ini tetap memutuskan Cecep dan dua orang doktor lainnya menjiplak. Sanksi kesalahan itu berupa penurunan pangkat dan jabatan, serta menggugurkan kenaikan promosi guru besar ketiganya.

"Saya ikhlas apa pun kuputusannya. Mudah-mudahan itulah yg terbaik," katanya. Cecep pun meminta maaf kepada semua pihak.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

Riset University of Reading, Inggris, menunjukkan mayoritas ujian yang dikerjakan AI tak terdeteksi penguji. Nilai jawaban ChatGPT lebih tinggi.


Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

19 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

Teknik pengambilan gambar pada video musik terbaru Lisa BLACKPINK bertajuk "Rockstar" dianggap mirip dengan lagu milik Travis Scott.


Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri, Ini Kronologinya

48 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri, Ini Kronologinya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang diduga plagiat skripsi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri). Bagaimana kronologinya?


TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

27 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

Rektor Unas meminta Kumba Digdowiseiso melakukan dua hal menindaklanjuti pencatutan nama dosen Universiti Malaysia Terengganu.


Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

19 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

Berikut kelanjutan investigasi Kemendikbud atas kasus pelanggaran akademik dosen Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso.


Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

15 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

25 April 2024

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

23 April 2024

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

23 April 2024

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

21 April 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.