Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pascarusuh, Napi Kerobokan Ikuti 'Outbound'  

image-gnews
Seorang narapidana (napi) dikawal petugas saat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/2) malam. ANTARA/Seno S.
Seorang narapidana (napi) dikawal petugas saat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/2) malam. ANTARA/Seno S.
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Sejumlah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, mengikuti kegiatan outbond setelah kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pelaksana Harian Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Krisbanu, Sabtu 25 Februari 2012, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyegarkan psikologis para napi.

"Acara ini dimaksudkan untuk recovery. Kami anggap penting karena kejadian keramaian tentu berdampak pada psikologis," kata Krisbanu. "Terutama bagi mereka yang tidak terlibat langsung karena hanya sebagian kecil yang terlibat."

Menurut Krisbanu, dampak psikologis bagi para napi itu seperti ada perasaan curiga, rasa waswas, sehingga dampak buruk itu perlu dihilangkan. Salah satunya melalui kegiatan seperti outbond untuk menjalin kebersamaan dan penyegaran. "Sebagian ikut, sebagian tidak," ujarnya.

Krisbanu mengatakan situasi dalam lapas tersebut saat ini sudah cukup baik. Hubungan para napi dan petugas juga membaik, sarana listrik, dapur, air sudah kembali normal. "Mungkin terpenting adalah pembenahan psikis dulu," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan perhitungan oleh pihaknya, dan lapas, sejak peristiwa kerusuhan itu tidak ada narapidana yang melarikan diri. Katanya, jumlah awal napi di lapas tersebut yakni 1.016 orang, kemudian dikurangi pemindahan dan bebas. "Yang bebas ada tujuh orang, jadi sisa 925 orang," ujarnya.

Krisbanu mengungkapkan dengan adanya peristiwa kerusuhan tersebut diharapkan petugas lapas di seluruh Indonesia dapat belajar bahwa pasti ada suatu sebab yang harus dideteksi lebih dini.

"Kalapas atau karutan harus mampu memprediksi, pasti ada gejala-gejalanya, sepanjang itu jeli. Kalau itu dibiarkan, beginilah jadinya. Kemungkinan keluhan mereka (napi) tidak terakomodasi, sehingga kekecewaan pribadi bisa jadi kekecewaan kelompok," kata Krisbanu.

WDA | ANT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

15 November 2021

Keluarga para tahanan menunggu kabar keluarga mereka di luar penjara Penitenciaria del Litoral, Selasa, 28 September 2021. Sumber: Reuters
68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.


Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

30 Juli 2019

Polisi berpatroli di depan penjara setelah kerusuhan, di kota Altamira, Brasil, 29 Juli 2019. [REUTERS / Bruno Santos]
Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.


Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan. REUTERS/Beawiharta
Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

Sembilan napi yang diduga menjadi provokator dalam keributan antarnapi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, dipindahkan.


Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta
Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan penyebab keributan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.


Puluhan Narapidana Tangerang Mengamuk Saat Dipindahkan

9 September 2017

TEMPO/Amston Probel
Puluhan Narapidana Tangerang Mengamuk Saat Dipindahkan

Puluhan dari 200-an orang narapidana yang mendekam di Blok B Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas 2A mengamuk pada Jumat malam, 8 September 2017.


Bentrokan di Penjara Meksiko, 9 Napi Tewas dan 11 Terluka

11 Agustus 2017

Tentara berjaga di luar penjara usai terjadi kerusuhan di Acapulco, Meksiko, 6 Juli 2017. REUTERS/Troy Merida
Bentrokan di Penjara Meksiko, 9 Napi Tewas dan 11 Terluka

Sedikitnya 9 tahanan tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan dua geng kriminal di penjara Meksiko


Kerusuhan di Penjara Meksiko, 28 Napi Tewas

7 Juli 2017

Tentara berjaga di luar penjara usai terjadi kerusuhan di Acapulco, Meksiko, 6 Juli 2017. REUTERS/Troy Merida
Kerusuhan di Penjara Meksiko, 28 Napi Tewas

Kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Meksiko, menyebabkan 28 narapidana tewas sementara 3 lainnya terluka.


LP Bengkulu Rusuh, Satu Napi Terluka

4 Mei 2017

Petugas gabungan TNI dan POLRI mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu, 25 Maret 2016. ANTARA FOTO
LP Bengkulu Rusuh, Satu Napi Terluka

Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bentiring, Kota Bengkulu, yang menyebabkan seorang napi terluka tusuk.


Bentrokan Baru di Penjara Brasil, 30 Napi Tewas

16 Januari 2017

Pakaian narapidana tergantung di jendela sel yang penuh sesak di Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Brasil memiliki populasi penjara terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, China dan Rusia. AP/Felipe Dana
Bentrokan Baru di Penjara Brasil, 30 Napi Tewas

Sedikitnya 30 tahanan tewas, beberapa diantaranya dipenggal
dan dibakar hidup-hidup, dalam bentrokan antar geng kriminal
di penjara Alcacuz


60 Napi Tewas, Paus Serukan Perlakuan Manusiawi di Penjara  

5 Januari 2017

Paus Fransiskus meninggalkan altar usai memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 24 Desember 2016. AP Photo
60 Napi Tewas, Paus Serukan Perlakuan Manusiawi di Penjara  

Paus Fransiskus imbau tahanan di seluruh dunia diperlakukan secara manusiawi.