Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diracun Mujianto, Warga Ngawi Selamat  

image-gnews
Mujianto, tersangka pembunuh gay di Nganjuk. TEMPO/Hari Tri Wasono
Mujianto, tersangka pembunuh gay di Nganjuk. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Ngawi - Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang menjadi korban upaya pembunuhan oleh Mujianto bertambah menjadi tiga orang. Setelah dua korban tewas, Romadhon dan Sudarno, kini ditemukan satu korban asal Ngawi yang selamat. Ia adalah Agus Wahyu Hidayat, 35 tahun, asal Desa Sembung, Kecamatan Karangjati, Ngawi.

Agus kini tinggal dan bekerja di Surabaya. Kakak Agus, Endang Yuliastuti, mengatakan Agus kenal dengan Mujianto lewat pertemanan di Facebook. “Lalu janjian ketemu di Nganjuk pada bulan puasa tahun lalu (September 2011),” tutur Endang menirukan pengakuan Agus, Jumat, 24 Februari 2012.

Menurut dia, di Nganjuk, Agus dijemput oleh dua orang--diduga salah satunya Mujianto. Lalu Agus diajak jalan-jalan. Saat waktu buka puasa tiba, Agus diajak makan bakso dan minum es teh. “Tak beberapa lama Agus merasa mual dan pusing,” katanya. Diduga bakso atau es teh sudah dicampur dengan racun tikus yang biasa digunakan Mujianto untuk meracuni para korbannya.

Kemudian Agus dititipkan ke salah satu teman Mujianto di Kecamatan Prambon, Nganjuk. Mujianto berdalih Agus adalah korban pembiusan. Agus sempat tak sadarkan diri. Ponsel dan dompet berisi uang ambles, diduga diambil Mujianto. Akhirnya, teman Mujianto yang dititipi korban melapor ke Kepolisian Sektor Prambon.

Setelah dibawa ke rumah sakit, Agus bisa diselamatkan. Baru-baru ini Agus dimintai keterangan Kepolisian Resor Nganjuk. Polres Nganjuk memang sedang mendalami laporan dugaan pembiusan sejak 2011 lalu di sejumlah kepolisian sektor. Polisi menduga dugaan pembiusan itu merupakan upaya pembunuhan oleh Mujianto dengan modus meracuni. Sejak kejadian itu, Agus sudah tidak lagi berhubungan dengan Mujianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Desa Sembung Sudarto membenarkan jika Agus adalah warga desa setempat. “Mas Agus memang warga sini dan sekarang kerja di Surabaya,” ucap Sudarto. Ia berharap terungkapnya beberapa korban pembunuhan oleh Mujianto akan membantu penyidikan kepolisian. “Kami prihatin dengan kasus ini. Semoga bisa terungkap semua,” tuturnya.

Mujianto meracuni para korbannya lantaran cemburu. Sejak 2011, ia mengaku meracun 16 orang yang diduga pernah berhubungan badan dengan pasangan sekaligus majikannya, Joko Suprianto, warga Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Hingga kini baru terungkap lima korban tewas dan tiga korban selamat, termasuk Agus.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

7 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

13 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

14 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

16 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

16 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.