Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Andi Mallarangeng Soal Kubu Anti-Anas  

image-gnews
M. Nazaruddin, Anas Urbaningrum, dan Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/ Edi Wahyono
M. Nazaruddin, Anas Urbaningrum, dan Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/ Edi Wahyono
Iklan

Anas Digoyang

Kisruh internal Partai Demokrat semakin meruncing setelah sejumlah kadernya disebut terseret kasus Wisma Atlet dan sejumlah dugaan kasus lainnya. Angelina Sondakh dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Adapun Anas terus dipojokkan oleh mantan Bendahara Umum serta terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M. Nazaruddin. Kasus ini memunculkan spekulasi Anas Urbaningrum hendak digulingkan dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Inilah goyangan kursi panas Pak Anas.

18 Januari 2012
Nazaruddin di dalam persidangan menyebutkan Anas Urbaningrum antara lain mengenai fee Grup Permai dan kepemilikan Grup Permai.

Senin, 23 Januari 2012
Ramadhan Pohan menyatakan rapat di Puri Cikeas hanya membahas konsolidasi internal Partai Demokrat.

Selasa, 24 Januari 2012, pukul 19.00-22.00
Hayono Isman (anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat) menyarankan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengundurkan diri sebagai pengurus harian. Anas, kata dia, sebaiknya berfokus menyelesaikan persoalan terkait perkara bekas Bendahara Umum Demokrat, M. Nazaruddin. "Ketua umum menghadapi masalah berat, dihadapkan pada kasus Nazar yang bukan mustahil jadi kasus hukum bagi beliau. Kita harap Mas Anas fokus dulu pada kasus hukum."

25 Januari 2012
Yulianis (Wakil Direktur Grup Permai) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan pernah mengantar uang ke Kongres Partai Demokrat di Bandung. "Uang direncanakan untuk menyumbang Anas dan Andi."

Saan Mustofa (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat) tak menyangkal memang ada permasalahan yang sedang mendera partai. Masalah itu terutama menyangkut pernyataan dari mantan Bendahara Umum Demokrat, M.Nazaruddin, soal kasus-kasus yang melibatkan nama Anas Urbaningrum. "Kita tunggu bagaimana proses hukum berlangsung, tetapi di sisi lain, kita lihat bahwa ada HL media massa begitu luas, naif sekali kita katakan tidak ada masalah."

Gede Pasek Suardika (Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat) menyatakan partainya punya mekanisme tersendiri untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari jabatan Ketua Partai Demokrat. “Tidak bisa sembarangan.” Dia membantah Partai Demokrat dikatakan sudah menyiapkan calon pengganti Anas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hayono Isman (anggota Dewan Pembina Partai Demokrat) mengatakan Partai Demokrat saat ini tengah berada di ujung tanduk. Survei terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, menurut dia, menunjukkan penurunan elektabilitas partainya secara drastis. Alasan survei ini, menurut dia, harus menjadi pertimbangan Anas untuk mundur atau tidak dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya harap itu jadi pertimbangan Anas untuk mengambil langkah mundur atau tidak."

26 Januari 2012
Politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, menyatakan nama pengganti Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai sudah ada. Nama itu bahkan sudah dikantongi Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

27 Januari 2012
Oktarina Fury (bekas staf keuangan Grup Permai) saat bersaksi untuk terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI mengaku beberapa kali melihat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Graha Permai, Casablanca, Jakarta Selatan, pada tahun 2008. “Saya pernah lihat dia tahun 2008, antara empat sampai lima kali di kantor.”

E.E. Mangindaan (anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat) menyatakan ada kemungkinan Partai Demokrat mengadakan kongres luar biasa (KLB) jika sang ketua umum, Anas Urbaningrum, ternyata memang terlibat. "Kalau memang terlibat dan sebagainya, ya KLB. Kami tidak berpikir ke sana dulu karena ranah hukum belum ada titik terang. Bagusnya fix sajalah."

Soekarwo (anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat yang juga Gubernur Jawa Timur) mengatakan, jika harus meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai, Anas Urbaningrum harus berhenti secara permanen. "Dalam AD/ART partai jelas, tidak ada yang sementara, kalau berhenti ya seterusnya." Menurut Soekarwo, berbagai skenario telah disiapkan jika Anas terpaksa meletakkan jabatanya. Beberapa skenario juga telah dibahas saat Soekarwo bersama 10 anggota Dewan Pembina Partai Demokrat bertemu di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Januari 2012 lalu.

30 Januari 2012
Ajeng Ratna Sumirat (anggota Dewan Pembina Demokrat) mengatakan Dewan Pembina Partai Demokrat telah menyiapkan dua skenario penggantian Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Skenario itu dibahas dalam rapat Dewan Pembina di kantor Dewan Pembina Demokrat di Kemayoran, Jakarta, 23 Januari lalu. "Ada dua skenario yang dibahas dalam pertemuan itu." Selain membahas nasib Anas, rapat sempat membahas empat nama pengganti Anas sebagai ketua umum jika Anas terbukti terlibat dalam korupsi pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan pembangunan Stadion Hambalang. "Nama ini disiapkan sementara menjelang pelaksanaan kongres luar biasa."

31 Januari 2012
Soekarwo (anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat) siap menggantikan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Kesiapan ini menyusul disebutnya Soekarwo menjadi kandidat terkuat untuk segera menggantikan jika Anas nonaktif dari jabatannya. "Kalau diperintah, saya tidak bisa menolak, tapi kalau ditari (ditawari), saya bisa menolak."

Baca Selanjutnya: Pendukung Anas...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.


Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.


Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum (tengah) didampingi Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara, I Gede Pasek Suardika (kanan), Wakil Ketua Partai Kebangkitan Nusantara, Gerry Habel Hakubun, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara, Sri Mulyono dan jajaran pengurus Partai Kebangkitan Nusantara bersiap melepas burung merpati usai memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.


Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan


Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi dirinya sebagai capres oleh Partai Bulan Bintang, (PBB) di ICE BSD, Tangerang, Ahad, 30 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.


Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum (tengah) didampingi Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara, I Gede Pasek Suardika (kanan), Wakil Ketua Partai Kebangkitan Nusantara, Gerry Habel Hakubun, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara, Sri Mulyono dan jajaran pengurus Partai Kebangkitan Nusantara bersiap melepas burung merpati usai memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.


Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.


Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.


Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024