TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Liburan akhir pekan dan Imlek membuat penumpang kereta api di Yogyakarta melonjak. Jumlahnya mencapai 100 persen. Sedangkan penumpang pesawat terbang melalui Bandara Adisutjipto stabil. "Semua kereta api penuh pada Minggu (22/1)," kata Eko Budiyanto, Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Jawa Tengah dan Yogyakarta, Senin 23 Januari 2012.
Puncak penumpang kereta api diprediksi terjadi Senin 23 Januari ini, diperkirakan mencapai belasan ribu penumpang. Semua kereta api tujuan Jakarta, Bandung, dan Surabaya penuh. Tiket sudah dibeli semua, termasuk kereta api tambahan Argo Dwipangga Ekstra jurusan Jakarta.
PT KAI memperketat pemeriksaan karcis, baik penumpang umum maupun anggota kepolisian dan tentara. Jika ada yang tidak membawa tiket akan diturunkan. "Pemeriksaan dilakukan di stasiun. Jika ketahuan di perjalanan, akan diturunkan si stasiun berikutnya," kata Eko.
Sementara itu jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, tidak mengalami kenaikan. Rata-rata per hari sejak Jumat, 20 Januari, hingga libur Imlek sebanyak 6.500 orang. "Tidak ada extra flight," kata Isye Yuviana Effendi, Asisten Manajer Humas dan Tapor (Data dan Laopran) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Sedangkan di Terminal Bus Giwangan, jumlah penumpang juga meningkat dua kali dari hari biasa. Pada hari biasa penumpang yang menggunakan karcis peron 5.000 hingga 6.000 orang per hari pada liburan ini mencapai 9.000 penumpang per hari. "Pada puncak arus balik mencapai 9.500 orang," kata Imanudin Aziz, Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan Yogyakarta.
Baca Juga:
MUH SYAIFULLAH