Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahan Korea Dituding Serobot Hutan Lindung

image-gnews
Aktifitas penambang batu di alur aliran lahar dingin Gunung Semeru di Besuk Sat, Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Aktifitas penambang batu di alur aliran lahar dingin Gunung Semeru di Besuk Sat, Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan

TEMPO Interaktif, Lumajang - Penambangan pasir besi secara ilegal yang dilakukan PT Mentari Mineral Indonesia di kawasan Hutan Lindung di Blok Tlepuk, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dilaporkan kepada Menteri Kehutanan. “Kegiatan penambangan sudah berlangsung sejak Oktober 2011,” kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Raja Giri Lumajang, Deddy Hermansjah kepada Tempo, Mingu, 15 Januari 2012.

Deddy mendesak Menteri Kuhatan menindak perusahaan asal Korea tersebut. Apalagi perusahaan menempatkan berbagai peralatan penambangan dan membangun asrama bagi pekerja dan kantor operasional perusahaan di lokasi penambangan yang merupakan kawasan hutan lindung.

Laporan kepada Menteri Kehutanan dikirim pada 9 Januari 2012 lalu. Dalam surat tersebut dipertanyakan apakah penggunaan kawasan hutan lindung oleh perusahaan tersebut sudah mendapatkan ijin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan atau pejabat lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun LSM Raja Giri, ijin penambangan di Blok Tlepuk, Desa Gondoruso merupakan Ijin Pertambangan Rakyat yang diajukan oleh lebih dari 10 orang warga setempat. Namun belakangan muncul PT Mentari Mineral Indonesia (PT MMI) yang melakukan kegiatan penambangan pasir besi.

Deddy menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Asper Perum Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian, lokasi penambangan pasir besi itu tersebut berada di kawasan hutan negara. "Tepatnya di hutan lindung pantai selatan pada petak 23 C yang masuk wilayah kerja RPH Bago,” ucap Deddy memaparkan.

Menurut Deddy, Perum Perhutani sudah melakukan langkah persuasif hingga penindakan. Namun tidak diindahkan perusahaan. Bahkan, pada 10 Desember 2011, terjadi pengeroyokan yang dilanjutkan dengan penyanderaan terhadap empat petugas Polisi Hutan (Polhut) oleh para pekerja PT Mentari Mineral Indonesia (PT MMI). Padahal petugas Polhut sedang menjalankan tugas pengawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa pengeroyokan dan penyanderaan tersebut sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Resor Lumajang. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Lumajang, Nurul Huda, belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Sementara itu aksi penolakan penambangan pasir besi ini sudah mulai melebar. Sebelumnya penolakan hanya terjadi terhadap penambangan pasir besi oleh PT Anak Tambang di Desa Wotgalih. Namun kini mulai melebar ke pesisir selatan bagian barat.

Sabtu kemarin, 14 Januari 2012, ribuan warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang menolak pertambangan PT Anak Tambang merapatkan barisan. Mereka mengantisipasi tindakan pemerintah beserta aparat keamanan seperti yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang menimbulkan korban jiwa.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

12 jam lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

5 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

11 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

13 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

29 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

30 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

30 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.