Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Tolak Tambang Lambu Kembali Berlangsung

image-gnews
Seorang mahasiswa menunjukkan poster aspirasinya dalam demonstrasi di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/1). Dalam aksinya para mahasiswa menolak keberadaan tambang di Lambu Kabupaten Bima. TEMPO/Supriyantho Khafid
Seorang mahasiswa menunjukkan poster aspirasinya dalam demonstrasi di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/1). Dalam aksinya para mahasiswa menolak keberadaan tambang di Lambu Kabupaten Bima. TEMPO/Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Massa yang berjumlah sekitar seratus orang dari berbagai elemen masyarakat, Jumat siang, 13 Januari 2012, berunjuk rasa di depan pintu gerbang kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Jalan Pejanggik, Kota Mataram.

Massa terdiri dari Persatuan Rakyat NTB untuk Lambu Berdarah, Serikat Tani Nasional (STN) NTB, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Persatuan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Sayap Selatan Sumbawa, Federasi Nelayan Tani Buruh Indonesia, dan Partai Rakyat Demokratik.

Mereka meminta Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi agar mendesak Bupati Bima Ferry Zulkarnain tidak memberikan izin dalam bentuk apapun kepada PT Sumber Mineral Nusantara (PT SMN) untuk melakukan kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi pertambangan emas di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Juru bicara Persatuan Rakyat NTB untuk Lambu Berdarah, Lahmudin, mengatakan Gubernur Zainul Majdi juga harus mencabut rekomendasi pinjam pakai hutan lindung yang diberikan kepada PT SMN untuk keperluan pertambangan emas tersebut. ”Kami minta Gubernur bersurat kepada Bupati Bima agar tidak memberikan izin apapun dan gubernur mencabut rekomendasinya,” ujar Lahmudin.

Lahmudin menegaskan jika pertambagan emas jadi diwujudkan, itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Lambu dan sekitarnya, malah justru lebih banyak mendatangkan kerugian.

Ketua Serikat Tani Nasional NTB Ahmad Rifai menegaskan pertambangan emas oleh PT SMN akan menghancurkan lahan pertanian, terutama tanaman bawang yang menjadi primadona petani di Kecamatan Lambu. Bahkan, turut mengancam Dam Sumi yang menjadi sumber pengairan bagi petani. ”Pertambangan akan memanfaatkan areal di hutan di atas gunung sehingga tidak ada lagi yang menahan air,” ucap Ahmad Rifai.

Menurut Ahmad Rifai, mata pencaharian sekitar 30.000 warga di tiga kecamatan yang ada di sekitar gunung yang akan menjadi lokasi pertambangan akan hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada seorang pun pejabat Pemerintah Provinsi NTB yang menemui massa. Gubernur Zainul Majdi tidak berada di kantornya karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa Barat. Karena itu, Ahmad Rifai sebagai koordinator lapangan aksi mengancam akan terus bertahan di tempat aksi.

Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Kota Mataram, Ajun Komisaris Polisi Taufik, menyesalkan sikap pejabat Provinsi NTB yang tidak bersedia menemui massa. Taufik pun tidak bisa memberikan jaminan kepada Ahmad Rifai sampai kapan massa diterima pejabat. ”Kalau tetap tidak ada pejabat yang bersedia menemui massa sama saja dengan membenturkan polisi dengan massa,” tutur Taufik.

Aksi penolakan terhadap rencana PT SMN melakukan pertambangan emas di Kecamatan Lambu terlah berlangsung lama. Pada April 2011, massa membakar kantor Kecamatan Lambu.

Meski aksi penolakan terus berlangsung, Bupati Bima Ferry Zulkarnain bergeming. Akibatnya ratusan massa memblokir Pelabuhan Penyeberangan Sape selama lima hari sejak 19 Desember 2011.

Bupati Ferry Zulkarnaen hanya bersedia menangguhkan sementara selama satu tahun izin usaha pertambangan bagi PT SMN. Sementara itu dua orang warga terenggut nyawanya ketika polisi harus melakukan pembubaran paksa aksi pemblokiran pelabuhan pada Sabtu, 24 Desember 2011.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

7 hari lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

25 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

26 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

27 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

28 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.