Jumat sore, beredar kabar tentang penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah beberapa jenderal, yakni rumah Wiranto, Prabowo, dan Djaja Suparman. Namun kabar tersebut menjadi simpang siur, sebab langsung dibantah oleh Kaditserse Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Adang Rochjana. “Tidak ada pemeriksaan,” kata Adang saat dimintai konfirmasinya.
Menurut Buyung, pihak kepolisian seharusnya menggunakan prosedur pemanggilan terlebih dulu sebelum melakukan penggeledahan. “Kan bisa dipanggil dulu, didengar dulu. Baru bisa diserahkan barang yang dianggap disembunyikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, tidak logis bila Wiranto disangka menyembunyikan Tommy Soeharto. Sebab dari sejarahnya, Wiranto dikenal sebagai salah satu pendukung Habibie saat kejatuhan Soeharto dulu. “Jadi itu enggak masuk akal. Wiranto kan termasuk yang tidak disukai karena dianggap menjatuhkan Soeharto,” kata dia. (ika wirastuti)